Serba-Serbi Perayaan Imlek: Angpau, Barongsai hingga Jeruk Mandarin
Perayaan Imlek menjadi sarana silaturahmi dan bagi-bagi angpau untuk kerabat dan tetangga, serta menjamu para leluhur mereka.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati

3. Jeruk Mandarin
Jeruk dalam bahasa Mandarin disebut ‘chi zhe’, ‘chi’ artinya rezeki dan ‘zhe’ berarti buah.
Jadi, makna dari jeruk pada Imlek adalah buah pembawa rezeki.
Tak hanya jeruknya sendiri saja yang memiliki arti baik, namun warna jeruk juga memiliki arti.
Masyarakat China menganggap jika warna orange cerah ini sebagai lambang emas yang berkonotasi pada rezeki yang berupa uang.
4. Barongsai
Tarian barongsai ini dipercaya memiliki makna untuk mengusir roh-roh jahat, karena mereka percaya jika monster, hantu, roh-roh jahat takut dengan suara keras.
Alasan tersebutlah yang menjadi alasan kenapa Barongsai selalu hadir dalam perayaan imlek.
Tak hanya tarian barongsainya saja yang memiliki arti, namun suara pukulan simbal, gong, gendang yang mengiringi tarian Barongsai memiliki makna membawa keberuntungan.
Baca juga: Asal-usul Barongsai, Tradisi Khas Tahun Baru China atau Imlek
5. Emas dan Merah
Warna merah dalam perayaan imlek dipercaya sebagai pembawa keberuntungan, sedangkan warna emas atau kuning dianggap sebagai warna paling indah, sebab kuning menghasilkan Yin dan Yang menurut pepatah kuno Tiongkok.
Maka dari itu, warna kuning memiliki arti sebagai pusat dari segala hal.
(Tribunnews.com, Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.