Tidak Boleh Ada Diskriminasi bagi Warga Tionghoa
Dirinya meminta pemerintah untuk memberikan kepastian hukum kepada seluruh rakyat Indonesia, sehingga tidak ada diskriminasi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait mengatakan tidak boleh ada lagi diskriminasi kepada masyarakat Tionghoa di Indonesia.
Dirinya meminta pemerintah untuk memberikan kepastian hukum kepada seluruh rakyat Indonesia, sehingga tidak ada diskriminasi.
Demikian disampaikan Maruarar saat tampil membawakan Orasi Kebangsaan pada Festival Imlek Petak Enam 2023 M/2574K bersama Menteri BUMN Erick Tohir di Taman Sari Jakarta Barat, Minggu (22/01/2022).
Acara yang berlangsung sore hari ini dibuka dengan atraksi Barongsai Ngo Heng Bio dan Tarian musik tradisionil Tiongkok.
Ara mengatakan, tidak boleh membeda-bedakan agama, suku dan etnis apa dalam harus sama. Kita Pancasila, UUD 1955 dan NKRI kita perlu pemimpan yang Pancasilais, bukan hanya orang jago pidato tetapi bisa melaksanakan dengan hati.
“Semua track record terdata dengan baik. Apa yang dilakukan, apa dilakukan dengan sengaja atau tidak benar pasti tersimpan. Apa melakukan politik identitas. Semua ada jejak rekam,” kata Ara.
Menurutnya, jika negara aman maka dagangan akan laku.
Pemuda Gema INTI, Pemuda Tionghoa kalau dibedah dadanya ada Pancasila, sudah tidak ada langkah mundur. Anak muda Tionghoa, harus tetap merah putih.
“Kita punya Rudi Hartono, Lim Swe King, Susi Susanti yang mengharumkan nama Indonesia di bidang Olahraga. Terimakasih untuk tokoh-tokoh, pemuda-pemudi INTI Pancasilais sejati dan pelopor pembangunan,” tandasnya.
"Tahun ini dikatakan ekonomi, pololitik dan lainnya tidak jelas. Mari kita buat jelas, kita pertumbuhan ekonomi 5-6 persen. Kita buat Indonesia makmur. Kita buat banyak orang tidak punya menjadi kaya," tambahnya.
“Di bawah Pimpinan Pak Jokowi dan TNI-Polri keamanan negeri kita masih terjamin. Data survei baru-baru ini menunjukkan, bahwa tingkat kepuasan ke Presiden Jokowi 76 persen dari seluruh Indonesia. Mungkin ini kepercayaan yang paling tinggi di seluruh dunia,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Baca juga: Perayaan Imlek di Wihara Hok Tek Tjeng Sin Jakarta Selatan Berjalan Aman
Ara mengajak untuk terus mendukung presiden yang turun ke bawah dan terbukti membrantas terorisme, melarang ormas radikal.
“Pak Erick tidak kenal lelah tadi baru Solo sudah di sini. Senang melihat Indonesia ada pemimpin yang baik. Pak Eric membrantas korupsi di BUMN,” ungkap Ara.
Menurutnya, menghilangkan korupsi membuat bisnis supaya aman ada kepastian.
Festival Imlek Petak Enam dihadiri ribuan orang. Hadir tokoh-tokoh Tionghoa, Ketua Umum INTI Teddy Sugianto, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junadi, Pui Owner Pulau Intan dan tokoh lain.
Pada saat yang sama, diselenggarakan penandatanganan Prasasti oleh Eric Tohir sekaligus menandai peresmian dibuka Petak Enam Di Chandra, Taman Sari, Jakarta Barat.
Setelah acara para pemuda dan ibu-ibu ramai-ramai minta berfoto dengan Ara Sirait. Ia melayani dengan baik dan menyapa dengan ramah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.