Soal Koalisi, Sekjen Gerindra: Ada Beberapa Partai di Senayan yang Berkomunikasi Intens dengan Kami
Ahmad Muzani mengungkapkan ada beberapa partai di Senayan atau di DPR yang saat ini berkomunikasi dengan sejumlah pengurus elite terkait koalisi
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan ada beberapa partai di Senayan atau di DPR yang saat ini berkomunikasi dengan sejumlah pengurus elite terkait koalisi dalam Pilpres 2024.
Muzani mengatakan, baik Gerindra maupun PKB yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya masih memerlukan waktu untuk menghadapi komunikasi yang lebih intens dan konkret.
Hal tersebut disampaikannya usai peresmian Sekber Gerindra-PKB di Menteng Jakarta Pusat pada Senin (23/1/2023).
"Ada beberapa partai Senayan yang sekarang memiliki komunikasi yang intens dengan kami, dengan sejumlah pengurus elit, baik PKB maupun Gerindra yang tentu masih memerlukan waktu untuk menghadapi komunikasi yang lebih intens, lebih konkret," kata Muzani.
"Tapi dalam hari dan minggu-minggu ke depan saya kira pembicaan ini akan semakin terbuka," sambung dia.
Ketika ditanya lebih jauh pihak partai politik yang mana yang sedang berkomunikasi intens dengan pihaknya, Muzani enggan membeberkannya.
Begitupun ketika ditanya berapa banyak partai di Senayan yang berkomunikasi intens dengan pihaknya, ia pun enggan menjawab.
"Ya tidak baik untuk kita sebutkan, pokoknya partai Senayan," kata Muzani.
Diberitakan sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan pihaknya bakal berkomunikasi dengan seluruh partai politik (parpol) untuk bergabung koalisi Gerindra-PKB pada Pemilu 2024 mendatang.
"Tentu dong. Pasti dong, namanya demokrasi harus komunikasi politik," kata Prabowo seusai menghadiri peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (23/1/2023).
Baca juga: Resmikan Sekber Gerindra-PKB di Menteng, Prabowo: Bukti Kerja Sama Solid, Semangat Kita Tinggi
Menurut Prabowo, parpol yang bakal diajak untuk berkoalisi adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia bilang, seluruh parpol merupakan sahabat yang potensial untuk berkoalisi.
"Semua partai kita komunikasi, kita menganggap semua partai sahabat," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.