Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs Banyak yang Tak Lapor, Polisi Proaktif Mencari
Polisi menyebut banyak keluarga korban tidak melapor kehilangan anggota keluarganya dalam kasus pembunuhan berantai Wowon Cs.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut banyak keluarga korban tidak melapor kehilangan anggota keluarganya dalam kasus pembunuhan berantai Wowon Cs.
Diketahui, dalam kasus ini hanya keluarga Noneng atau mertua dari Wowon yang sempat melaporkan kehilangan anggota keluarganya kepada pihak kepolisian.
Dalam kasus pembunuhan Wowon Cs, total ada sembilan korban yang tewas dibunuh.
Tujuh orang korban masih merupakan keluarga tersangka Wowon, dua lainnya merupakan tenaga kerja wanita (TKW).
"Karena kemarin keluarganya yang hilang pun ada yang tidak melapor. (Yang melapor) yaitu korban atas nama Noneng. Sementara yang lainnya tidak ada laporan sampai sekarang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Jasad Siti dan Halimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs Dibawa ke RS Polri untuk Diautopsi
Meski begitu, Hengki mengatakan pihaknya saat ini proaktif untuk mencari keluarga yang merasa kerabatnya masih belum ditemukan.
"Karena itu, kami yang proaktif mencari apakah ada dari keluarganya yang sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya termasuk para TKW," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko meminta kepada masyarakat yang merasa sanak saudaranya ada yang hilang dan ada kejanggalan untuk segera melapor.
"Maka dari itu silakan siapa saja yang mempunyai relasi koneksi saudara kerabatnya dnegan pelaku melapor sekarang, untuk kita usut tuntas, sehingga tidak ada korban lainnya," ucap Trunoyudo.
Baca juga: Hari ini, Polisi Bongkar Makam Istri Ke-5 Tersangka Pembunuhan Berantai Wowon di Bandung
Kasus pembunuhan berantai Wowon Cs terungkap setelah ada peristiwa keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam peristiwa tersebut korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.
Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.
Sementara itu, seorang anak bernama Neng Ayu (5) selamat dari tindakan biadab Wowon Cs.
Baca juga: Menguak Peran Tokoh Fiktif Aki Banyu pada Kejahatan Wowon, 2 Pelaku Lain Pun Masuk dalam Skenario