Agar Pahami Pelembagaan PDIP, Hasto Sampaikan Penggalan Pernyataan Megawati Ini
Hasto Kristiyanto menyampaikan pernyataan Megawati Soekarnoputri untuk bisa memahami bagaimana proses pelembagaan atau institusionalisasi PDIP.
Editor: Hasanudin Aco
Ditemukan bahwa masyarakat memberikan persepsi yang rendah terkait fungsi partai politik seperti fungsi intermediasi hingga agregasi kepentingan rakyat.
Namun riset juga menemukan bahwa masyarakat memberikan apresiasi terhadap upaya pelembagaan partai politik.
Hasto mengatakan ada empat variabel yang mempengaruhi pelembagaan partai politik, berdasarkan temuan risetnya.
Yakni kemampuan partai beradaptasi dengan perkembangan zaman (35,2 persen); kepemimpinan partai (29,6 persen) dan ideologi partai (17,5 persen), serta Budaya/Organisasi Partai (7,4%).
“Itu empat hal yang dinilai masyarakat sangat penting dalam pelembagaan partai,” imbuh Hasto.
Hasto menyatakan selain keempat variabel itu, dirinya akan membuktikan bahwa ada variabel lain yang berpengaruh, yakni kepentingan strategis partai hingga fungsi parpol termasuk dalam hubungan internasional.
“Maka wajib bagi partai politik seperti PDI Perjuangan memasukkan fungsi hubungan internasional dalam pelembagaannya,” ujar Hasto.
“Semua variabel ini ada indikatornya dan muaranya adalah ketahanan partai politik,” tegas Hasto.
Menurut Hasto, sangat penting bagi partai politik membangun ketahanan dalam menghadapi guncangan internal dan eksternal, sembari bertanggung jawab bagi pembangunan masa depan.
Dengan begitu, ke depan partai bukan hanya suatu sarana untuk mendapat kekuasaan politik, tetapi dengan kekuasaan politik itu membawa perubahan Indonesia Raya.
“Bagaimana kita menjadi bangsa adil makmur terpandang dan pemimpin diantara bangsa bangsa di dunia,” ujar Hasto.
Hasto mengatakan, pelembagaan partai politik adalah tantangan yang harus terus dikerjakan, di tengah rendahnya kepercayaan publik kepada parpol serta rendahnya party id (6,8%).
“Tentu saja ini jadi autokritik bagi kita untuk segera melakukan penyempurnaan dan bangkit dalam membangun kepercayaan masyarakat pada kita,” pungkasnya.
Seminar ini dilaksanakan secara luring dan daring, dengan peserta adalah mahasiswa pascasarjana UI, akademisi, hingga sejumlah legislator.
Diantaranya adalah Anggota DPR Junico Siahaaan, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi, dan anggota DPRD Jabar yang juga Sekjen PA-GMNI Abdy Yuhana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.