Update Kasus Pembunuhan Berantai Wowon cs, Polisi Sebut 9 Jenazah Korban Sudah Diautopsi
Polisi sebut sembilan jenazah korban pembunuhan Wowon cs sudah diautopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa sembilan jenazah korban pembunuhan Wowon cs sudah diautopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sembilan jenazah tersebut di antaranya adalah Ai Maimunah, Siti, Halimah, Farida, Bayu, Noneng, Riswandi, Wiwin, dan Ridwan Abdul Muiz.
"(Diautopsi) semua, yang Bekasi sudah diautopsi, yang di Cianjur sudah, dua susulan (Siti dan Halimah)," ujar Trunoyudo, dikutip dari Wartakotalive.com, Kamis (26/1/2023).
Sebelumnya, dua jenazah bernama Siti dan Halimah yang sudah dimakamkan dibongkar kembali makamnya untuk dilakukan autopsi.
Adapain pembongkaran makan tersebut dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya di Bandung dan Garut, Jawa Barat.
Trunoyudo mengatakan bahwa proses autopsi yang dilakukan terhadap sembilan jenazah korban pembunuhan Wowon cs itu adalah bagian dari penyelidikan.
Baca juga: Kisah Hanna, TKW yang Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Batal ke Cianjur karena Hujan
Penyelidikan tersebut dilakukan berdasarkan metode scientific agar kasus tersebut terungkap.
Namun, meskipun demikin, Trunoyudo mengatakan bahwa pihaknya belum mengungkap hasil autopsi sembilan jenazah itu.
"Autopsi itu metode scientific untuk mengungkap kapan dan bagaimana cara melakukan pembunuhan atau penyebab kematian," kata dia.
"Autopsi dan hasil lab forensik itu kan lama, apakah bentuk jenazah itu harus cermat, SOP (Standar Operasional Prosedur). Jadi ada proses waktu," ucap dia.
Kendala Polisi
Dikutip dari Wartakotalive.com, pihak kepolisian mengungkapkan kendala penyidikan dalam mengungkap kasus pembunuhan berantai Wowon cs.
Polisi menyebut bahwa hanya keluarga Noneng yang melaporkan kehilangan dalam kasus pembunuhan tersebut.
Noneng sendiri diketahui merupakan mertua dari Wowon.