Erick Thohir Bicara Kedekatan dengan Zulhas: Kalau PAN Tertarik Ya Lumrah Juga
Erick Thohir berbicara soal kedekatannya dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas, yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berbicara soal kedekatannya dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas, yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal ini disampaikannya saat ditemui di Gedung PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).
Mantan Presiden Inter Milan ini mengatakan bahwa keluarganya dengan keluarga Zulhas memang sudah dekat sejak lama.
“Anaknya pak Zulhas itu sahabat anak saya. Pak Zulhas sahabatan dengan kakak saya. Jadi hal-hal yang saya rasa konteksnya memang hubungan yang sudah sangat lama,” kata Erick Thohir.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa hubungannya yang dekat dengan Zulhas bukan hal yang baru.
Sehingga, kata Erick, jika ada ketertarikan dari Zulhas itu sendiri maupun PAN sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres), dianggap sebagai hal yang wajar.
Meskipun di sisi lain, Erick menyebutkan bahwa hal itu merupakan sebuah proses politik.
“Kalaupun ada ketertarikan dari pak Zulhas sendiri atau PAN ya sesuatu yang lumrah juga. Tetapi kan itu proses,” katanya.
Ia pun tak menampik jika ada pembahasan soal cawapres dengan partai politik. Namun Erick enggan merinci pembicaraan tersebut.
“Ini kan suatu proses. Tapi bukan sesuatu yang terlalu dini,” tuturnya.
Sebagai informasi, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno buka suara soal isu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.
Terlebih, Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan atau Zulhas gencar melakukan kegiatan bersama, bahkan mengenalkan Erick Thohir ke kader dan simpatisan PAN di berbagai wilayah.
“Jadi saya kira Pak Erick Thohir dengan PAN itu sudah boleh dibilang sangat dekat hubungannya,” kata Eddy Soeparno selepas diskusi di Rilis Hasil Survei Nasional yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres KIB, PAN Dinilai Siap Pasang Badan
“Dan saya berharap kedepannya akan semakin erat lagi,” lanjutnya.
Eddy mengatakan meski cukup dekat, PAN hingga saat ini masih terbuka jika ada figur lain yang punya potensi untuk maju di Pilpres 2024.
“Tidak menutup kemungkinan kita sangat terbuka bagi tokoh-tokoh lain juga untuk ke merapat ke PAN,” katanya.
Lebih lanjut Eddy mengatakan pihaknya punya keinginan untuk memajukan Erick Thohir pada Pilpres nanti.
Namun sebelum itu, perlu ada pembicaraan lebih jauh, baik di internal partai maupun di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Ya kembali lagi begini, keinginan kita, sebagai partai kan harus melihat batasannya juga. Kita tidak bisa mengusung sendiri. Tentu harus dikonsultasikan dan disetujui oleh partai-partai yang tergabung dalam koalisi," ucap Eddy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.