Kemungkinan Reshuffle Kabinet pada Rabu Pon 1 Februari, Ini Kata Sekjen PDIP
Hasto Kristiyanto memberi respons soal isu akan adanya reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
Hasto mengatakan, Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno juga mempunya preferensi dalam mengambil kebijakan. Yakni melihat momentum 17 Agutus 1945 dalam pembangunan Waduk Jati Luhur.
Baca juga: Di Balik Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Bahas soal Reshuffle Kabinet atau Capres 2024?
"Kemudian menetapkan pola pembangunan semesta berencana, itu total halamannya seperti itu, mewakili 17-8-45. Sehingga itu preferensi, biasa dipilih para pemimpin,” ujar Hasto.
“Jadi ya kita tunggu saja apakah akan terjadi reshuffle atau tidak (pada Rabu Pon, red), kita tunggu saja keputusan presiden," pungkasnya.
Diketahui, isu reshuffle kabinet tengah berhembus kencang. Terutama, soal kemungkinan menteri dari Partai NasDem yang bakal direshuffle.
Hal itu menyusul Partai NasDem yang mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Padahal, Partai NasDem masih bagian dari koalisi pemerimtahan Jokowi.
Tak hanya itu, pada Kamis lalu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara. Meski belum diketahui secara pasti soal isi pembicaraan itu, namun sejumlah pihak mendugaa pertemuan itu turut membicatakan soal kondisi politik terkini.