Imlek Dijadikan Hari Libur Nasional, Ketua Pelaksana Perayaan Imlek 2023: Terima Kasih Ibu Megawati
Megawati menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional agar kita memahami seluruh hasanah kebudayaan kita yang terbentuk bukan tunggal
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pelaksana Perayaan Imlek 2023 Franky Oesman Widjaja mengungkapkan terima kasihnya kepada presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri telah menjadikan Imlek sebagai hari libur nasional.
Ucapkan terima kasih tersebut disampaikan Franky pada sambutannya di Perayaan Imlek Nasional 2022 yang dihelat di lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu, (29/1/2023).
"Pada kesempatan yang baik ini kami ucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Megawati yang telah menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional sekaligus hari besar agama," kaya Franky dalam pembukaan Perayaan Imlek Nasional 2022.
Franky melanjutkan menurutnya seluruh rakyat Indonesia harus saling menghargai budaya dari suku etnis, ras dan agama lain.
Baca juga: Dua Tahun Terbelenggu Pandemi, Indonesia Akhirnya Gelar Perayaan Imlek Nasional 2023
"Hal ini menjadi prinsip yang dipegang oleh Ibu Megawati sebagai bukti bahwa beliau sangat konsisten dalam membumikan Pancasila," lanjut Franky.
"Ibu Megawati menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional agar kita memahami seluruh hasanah kebudayaan kita yang terbentuk bukan tunggal tapi sangat heterogen dan membentuk satu watak, satu kultur bangsa Indonesia," sambungnya.
Menurut Franky Imlek merupakan tradisi yang dirayakan turun turun temurun oleh masyarakat Tionghoa untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan.
"Saat Imlek kita kumpul bersama keluarga, makan bersama dan berdoa memohon berkat baik untuk mengawali tahun baru dengan semangat baru dan harapan baru," ungkapnya.
"Kini tradisi tersebut telah menjadi perayaan budaya milik bangsa Indonesia. Serta beriringan dengan peringatan keagamaan yang dirayakan oleh saudara-saudara kita umat Konghucu," tutupnya.