Kelas Perdana Laboratorium NFT Bentara Budaya Powered by Astra Telah Dimulai
Laboratorium NFT Bentara Budaya Powered by Astra dengan menggelar kelas perdana pada Sabtu (28/1/2023).
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bentara Budaya, lembaga kebudayaan Kompas Gramedia, membuka Laboratorium NFT Bentara Budaya Powered by Astra dengan menggelar kelas perdana pada Sabtu (28/1/2023).
Program ini menjadi bagian dari pengembangan literasi digital untuk public sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Para peserta terpilih diajak untuk menyelami seluk-beluk dunia digital, token, belajar mendesain karya digital, hingga memasarkannya di jagat maya.
"Laboratorium NFT (non-fungible token) diharapkan menjadi ruang belajar bersama tentang NFT, mulai dari mengenali Web3, desain digital, sampai cara pemasaran karya. Program ini merupakan satu paket workshop yang lengkap. Begitu kelar mengikuti program, peserta dapat berkarya seni digital untuk NFT," kata Ilham Khoiri, General Manager Bentara Budaya & Communication Management Kompas Gramedia, di Jakarta, Sabtu (28/1/2023).
Program ini diberikan secara gratis dan terbuka untuk umum, termasuk para seniman, desainer, mahasiswa, pelajar, atau khalayak luas.
Para peminat dapat mendaftarkan diri pada situs bentarabudaya.com dengan memenuhi beberapa persyaratan, terutama kesanggupan menjalani program hingga tuntas.
Baca juga: Jumlah Investor Kripto Mencapai 16,5 Juta, Platform NFT Mulai Terapkan Pembayaran dengan Rupiah
Workshop direncanakan diikuti total 60-an peserta yang dibagi dalam dua angkatan, masing-masing selama 2,5 bulan.
"Kuota untuk angkatan pertama telah terpenuhi dengan 30-an peserta terpilih. Para peminat masih berkesempatan mendaftar untuk angkatan kedua yang dijadwalkan pada April 2023, tentu juga dengan kuota terbatas 30-an orang," kata Ilham.
Bekerja sama dengan Astra Internasional dan Kogi NFT Kompas Gramedia, Laboratorium NFT Bentara Budaya Powered by Astra bakal menghadirkan para ahli di bidang NFT dari kalangan desainer atau seniman, pakar teknologi, dan praktisi pemasaran digital.
Mereka akan berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam bidang teknologi blockchain, kontrak pintar, tokenisasi, dan implikasi ekonomi dan hukum dari NFT.
Program ini juga akan mengeksplorasi kreasi media baru untuk NFT, seperti seni digital, barang koleksi, dan game.
Pada kelas perdana, hadir sebagai pembicara Alby Matthew Intan, Community Lead of Utopia Family NFT.
“NFT merupakan hasil inovasi teknologi informasi sekarang. Ini menjadi peluang yang potensial bagi siapapun yang tertarik untuk berkreasi di dunia digital yang tidak terbatas,” kata Alby, yang merupakan lulusan dari Agrobiological Resource Science dari University of Tsukuba Jepang, dan kemudian banting setir menggeluti NFT.
Pameran Karya Seni dan Desain NFT