Cegah Kecelakaan Seperti Mahasiswa UI, Kapolda Metro Jaya Minta Masyarakat Latih Kemampuan Mengemudi
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta masyarakat untuk melatih kemampuan dalam mengemudi guna menghindari kecelakaan lalu lintas.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
![Cegah Kecelakaan Seperti Mahasiswa UI, Kapolda Metro Jaya Minta Masyarakat Latih Kemampuan Mengemudi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-ungkap-kasus-sekeluarga-keracunan-ternyata-pembunuhan_20230120_092838.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta masyarakat untuk melatih kemampuan dalam mengemudi guna menghindari kecelakaan lalu lintas.
Pernyataan ini disampaikan menyikapi kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Atallah Saputra.
Diketahui, Hasya ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam mengemudikan kendaraannya.
"Pesan saya gunakan kelengkapan keselamatan dalam berkendara, pakai helm. Yang kedua latih kemampuan mengemudi yang mengandung aspek berkeselamatan bagi diri sendiri dan orang lain, tentunya harus memiliki SIM," kata Fadil dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).
Disiplin dalam berlalu lintas, kata Fadil, menjadi kunci penting dalam mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: IPW Apresiasi Dibentuknya Tim Khusus soal Kasus Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan jadi Tersangka
"Yang ketiga tentu disiplin di jalan menjadi kata kunci, karena nyawa bisa melayang kalau kita tidak disiplin," ucap dia.
Bentuk Tim Khusus
Fadil Imran pun membentuk tim khusus untuk mengusut fakta kasus kematian mahasiswa UI yang terlibat kecelakaan dengan pensiunan polisi, AKBP Eko Setia Budi Wahono.
Tim ini dibentuk atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan masukan dari berbagai elemen masyarakat soal kasus yang menjadi polemik lantaran Hasya ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.
"Sebagai Kapolda saya akan mengambil langkah yang pertama akan membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah pencarian fakta," kata Fadil kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Pengakuan Ibu Mahasiswa UI Bertemu Purnawirawan Polisi yang Tabrak Anaknya, Tegaskan Tak Ingin Damai
Fadil mengatakan tim khusus yang dibentuk ini melibatkan pihak internal maupun eksternal dalam rangka membuat terang kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.
Tim eksternal yang dilibatkan, kata Fadil, terdiri dari pakar keselamatan transportasi, pakar hukum, ahli otomotif terkait dengan produk (Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) hingga media untuk melihat fakta kematian Hasya.
"Yang kedua dari tim internal akaan beranggotakan tim Polda Metro jaya dari Irwasda, Propam, dari Bidkum, dari Lantas dan kita sudah minta bantuan Korlantas dalam rangka pemanfaatan scientific crime investigation kecelakaan lantas," ungkapnya.
Baca juga: Anaknya Tewas hingga Jadi Tersangka, Ibu Mahasiswa UI Tutup Pintu Damai dengan Pensiunan Polri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.