Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno: Sebulan setelah PPKM Dicabut, Sektor Pariwisata Meningkat

Setelah 1 bulan PPKM dihentikan maka aktivitas ekonomi khususnya di pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat secara signifikan.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
zoom-in Sandiaga Uno: Sebulan setelah PPKM Dicabut, Sektor Pariwisata Meningkat
Foto: BPMI Setpres/Rusman
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Setelah 1 bulan PPKM dihentikan maka aktivitas ekonomi khususnya di pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat secara signifikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan pada akhir 2022, telah memberikan dampak signifikan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, satu bulan setelah PPKM dicabut, sejumlah indikator pariwisata mengalami kenaikan, dikutip dari laman Presiden RI.

"Setelah 1 bulan PPKM dihentikan maka aktivitas ekonomi khususnya di pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat secara signifikan dengan tingkat hunian kamar mencapai angka 80 sampai 90 persen di beberapa destinasi, dan untuk destinasi favorit: Bandung, Yogyakarta, dan Bali malah mencapai angka 100 persen," ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Lebih lanjut, Sandiaga Uno menjelaskan, pemerintah juga menaikkan target pasar wisatawan mancanegara secara signifikan pada 2023 melalui beberapa kebijakan, antara lain penambahan jumlah penerbangan.

Di samping itu, pemerintah juga berupaya mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.

"Tadi Bapak Presiden memberikan arahan agar pembangunan di KEK Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata dipercepat sehingga terciptalah peluang usaha dan lapangan kerja," imbuhnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Baca juga: Picu Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Pemerintah Dorong Aktivitas Ekonomi Masyarakat dan Pariwisata

Upaya lainnya adalah dengan penyederhanaan aturan atau deregulasi dan pemberian kemudahan dalam penyelenggaraan acara-acara.

Berita Rekomendasi

Dengan kebijakan tersebut, diharapkan akan memicu lebih banyak kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition), ajang berbasis musik, serta olahraga.

"Diharapkan bisa mendorong terciptanya wisata mancanegara kunjungannya 7,4 juta di batas atas dan pergerakan wisatawan nusantara di angka 1,4 miliar pergerakan wisata nusantara," ungkapnya.

Terkait upaya untuk mencapai target penciptaan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif hingga 4,4 juta di tahun 2024, Sandiaga menyampaikan pihaknya memiliki sejumlah program unggulan, seperti pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), desa wisata, dan desa kreatif.

“Target penciptaan lapangan kerja dengan beberapa program unggulan, seperti pemberdayaan UMKM dan desa wisata, dan desa kreatif, kita harapkan bisa tercapai target 2024 penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas,” pungkasnya.

Upaya Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2023

Pascapencabutan PPKM, pemerintah terus berupaya untuk pertumbuhan ekonomi nasional di tengah penurunan ekonomi global dan permintaan luar negeri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/01/2023).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas