PDIP Klaim Banyak Anak Muda Mau Jadi Kader: 'Kami Juga Bukan Partainya Orang Tua'
Legislator Komisi V DPR itu menyatakan bahwa PDIP mengakomodasi keinginan dan harapan anak muda
Penulis: Reza Deni
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen PDIP, Sadarestuwati menyebut bahwa partainya tengah menyasar generasi milenial untuk bisa bergabung sebagai kader.
"Alhamdulillah banyak sekali anak muda yang mau bergabung dengan PDI-P. Karena apa? kami juga bukan partainya orang tuwek-tuwek (tua-tua)," kata Sadarestuwati di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Legislator Komisi V DPR itu menyatakan bahwa PDIP mengakomodasi keinginan dan harapan anak muda.
"Kami juga ingin mewujudkan itu dengan mengakomodir generasi Z tentunya," imbuh dia.
Soal kemungkinan PDIP mengincar calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bisa meraup suara milenial, Sadarestuwati enggan menjawabnya.
Baca juga: Ditanya Kapan Bertemu PDI Perjuangan, Surya Paloh: Mudah-mudahan Suasana Batinnya Sama
Menurutnya, itu adalah keputusan dari Ketum Megawati Soekarnoputri.
Diberitakan sebelumnya, Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengungkapkan ketertarikannya di politik. Kaesang langsung mengungkapkannya kepada Presiden Joko Widodo dan abangnya Gibran Rakabuming Raka.
Momen tersebut disampaikan Kaesang saat keluarga Presiden Jokowi makan siang di Ono Solo Coffee & Eatery, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (23/1/2023).
Selvi Ananda dan Erina Gudono turut hadir di acara tersebut. Gibran mengungkapkan anggota keluarga Jokowi yang hadir dalam momen makan siang itu dibuat terkaget-kaget.
"Kaesang kemarin, saya kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke saya, ke bapak, dia ada ketertarikan di politik," ungkap dia, Selasa (24/1/2023).
"Bapak yo kaget. Biasanya tidak pernah ngomong kan itu, aku Yo kaget," tambahnya.
Gibran menyampaikan bila Kaesang sejauh kelihatannya masih penjajakan memasuki dunia politik.
"Masih tanya tanya. Tanya tanya saya, tanya tanya bapak. Masih tanya tanya tapi dia kemarin menyatakan pingin," ujar dia.
"Pas makan kemarin. Pokoknya ada ketertarikan untuk membangun untuk ikut membantu," tambahnya.
Baca juga: Wakil Sekjen PDIP Nilai Agenda yang Padat Jadi Sebab Megawati dan Surya Paloh Urung Bertemu
Gibran menyampaikan ketertarikan Kaesang muncul setelah melihat progres pembangunan yang ada di Kota Solo. Itu membuat Kaesang tertarik ikut berkontribusi.
"Dia itu kemarin melihat pembangunan-pembangunan di Solo, perubahan-perubahannya seperti apa. Ini ternyata bukan masalah ingin tidak ingin tapi masalah kontribusi," jelasnya.
Menurut Gibran, selama adiknya tersebut bisa memberikan kontribusi buat Kota Solo, itu tidak ada masalah.
"Dia bisa menyumbangkan dan berkontribusi lebih luas, kenapa tidak. Saya saat itu tidak memberi komentar apa-apa, biar anaknya belajar dan penjajakan dulu," tambahnya.