Pendidikan Punya Peran Penting dalam Terciptanya Generasi Cerdas Masa Depan
Pendidikan merupakan salah satu bidang yang tentunya sangat penting bagi kehidupan dan masa depan setiap manusia.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendidikan merupakan salah satu bidang yang tentunya sangat penting bagi kehidupan dan masa depan setiap manusia.
Hal itu karena dapat membantu mengembangkan keterampilan yang sangat dibutuhkan seperti pengambilan keputusan, ketangkasan mental, pemecahan masalah, dan pemikiran logis.
Saat ini ada begitu banyak orang yang menghadapi masalah dalam kehidupan profesional maupun pribadi mereka.
Dalam situasi seperti itu, kemampuan mereka untuk membuat keputusan yang rasional tentunya berasal dari seberapa terdidiknya mereka.
Perlu diketahui, pendidikan juga dapat membantu memberantas kemiskinan dan kelaparan serta memberikan kesempatan untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Ini adalah salah satu alasan terbesar mengapa para orang tua berusaha menyekolahkan anak mereka hingga jenjang tertinggi.
Itu juga menjadi alasan mengapa banyak negara berupaya untuk mempromosikan akses yang lebih mudah ke pendidikan untuk anak-anak dan orang dewasa.
Pendidikan memainkan peranan penting dalam seluruh kehidupan dan membuka jalan bagi semua orang untuk mencapai potensi tertinggi.
Terkait pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa, Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) pun melaksankan penandatanganan kerja sama antara Astra dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (3/2/2023).
Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 YPA-MDR, digelar pula seminar motivasi untuk para guru bertajuk 'Ciptakan Generasi Cerdas Masa Depan Indonesia' sebagai bentuk kepedulian Astra terhadap pemerataan pendidikan serta dukungan demi tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Seminar digelar secara luring di Manggarai Timur dan daring melalui kanal Youtube yayasan tersebut.
Dalam acara tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pun mengapresiasi inisiatif bidang pendidikan yang telah dilakukan selama 14 tahun terakhir.
"Apresiasi kepada YPA-MDR untuk inisiatif yang sudah dilakukan selama 14 tahun terakhir, khususnya program-program binaan yang berkelanjutan seperti seminar dan pelatihan untuk guru dan peserta didik di daerah tertinggal. Berkat pembinaan tersebut, makin banyak sekolah di Indonesia yang berani bertransformasi untuk meningkatkan kualitasnya," kata Nadiem, dalam acara tersebut.
Baca juga: Lantik Kepengurusan Baru, Ketua PP GMKI: Beasiswa Pendidikan Kader hingga Networking Jadi Prioritas
Direktur Astra Gita Tiffani Boer menjelaskan bahwa sejalan dengan misi perusahan untuk Sejahtera Bersama Bangsa, selama hampir lima dekade pihaknya terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Melalui YPA-MDR, Astra berupaya membantu sekolah di jenjang SD hingga SMA atau SMK dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia berkualitas di wilayah tertinggal," kata Gita.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo mengatakan bahwa selama 14 tahun, perjalanan yayasan tersebut telah menghasilkan program inisiasi khususnya di bidang pendidikan.
"Serta menjalankan program kontribusi sosial berkelanjutan dalam pilar Astra Untuk Indonesia Cerdas melalui visi, misi, strategi dan program-program yang secara khusus ditujukan untuk pemerataan pendidikan di daerah tertinggal," kata Herawati.
Pada momen tersebut, YPA-MDR pun turut meluncurkan program Sekolah Berbasis Digital dalam upaya mengaplikasikan pembelajaran berbasis digital.
Selain itu juga meluncurkan program Open Jurnal System (OJS) sebagai penunjang publikasi karya ilmiah guru berbasis digital.
Hingga saat ini pembinaan sudah dilakukan kepada 2.010 guru dan 27.268 siswa.
Program bantuan pendidikan pun telah menyentuh 110 sekolah jenjang SD, SMP dan SMK sebagai konsep Sekolah Eskalator dan tersebar di 14 Kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur.
Serangkaian program pembinaan secara konsisten telah menghasilkan prestasi tingkat internasional dari berbagai bidang pendidikan.
Satu diantaranya siswa kelas 2 SDN Buraen 2 Kupang, Nusa Tenggara Timur, bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono yang menjadi Juara 1 Lomba Sempoa di ajang International Abacus World Competition 2022.
Adapun program-program unggulan YPA-MDR yang menunjang kemajuan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah binaan sebagai berikut :
1. Untuk peningkatan kompetensi guru dan siswa, YPA-MDR bekerjasama dengan pihak-pihak Narasumber yang kredibel dalam melakukan pembinaan 4 Pilar yaitu Akademik, Karakter, Seni Budaya dan Kecakapan Hidup.
Program-program pembinaan yang dilakukan seperti Pelatihan management sekolah, Pelatihan Cerdas Matematika (CERMAT), Program Berbagi Inspirasi Insan Astra, Program Kewirausahaan SMK, Pelatihan Keberagaman Kebhinekaan,
4 karakter dasar (Bersih, Disiplin, Respek dan Daya Juang), Pelatihan Tari dan Musik tradisional, Pelatihan karya produk Kearifan Lokal (Batik, Tenun dan Tapis) dan juga Pelatihan Komite Sekolah.
Baca juga: Kemendikbudristek Pastikan Pelayanan Pendidikan Bukan Hanya Untuk Kelompok Tertentu
2. Dalam rangka akselerasi peningkatan mutu pendidikan di Nusa Tenggara Timur, sejak 2019 YPA-MDR menginisiasi program Semangat Indonesia Cerdas dengan menugaskan 16 orang guru-guru muda yang tergabung dalam Guru Muda Garda Depan (GMGD) yang sudah berjalan selama 3 tahun di sekolah-sekolah binaan yang ada di area Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao sekaligus menjadikan Rote Barat sebagai Kecamatan Cerdas Berprestasi.
3. Sebagai dukungan dan pengembangan dari program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB-KM) yang dicanangkan oleh pemerintah, YPA-MDR menjalankan program Kampus Mengajar Kemitraan dengan menugaskan 13 mahasiswa-mahasiswi di sekolah-sekolah binaan yang ada di Kabupaten Kupang khususnya di area Amarasi Selatan dan Takari selama tahun 2022 untuk peningkatan pembelajaran Literasi & Numerasi.
4. YPA-MDR mendorong program Sekolah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan pemenuhan ketersediaan sarana dan prasarana untuk menunjang Digitalisasi sekolah sekaligus mendukung terlaksananya program literasi digital di sekolah binaan.
YPA-MDR juga mempunyai platform School Collaboration System (SCS) yang merupakan aplikasi berbasis website untuk memfasilitasi guru dalam membantu Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembelajaran yang terintegrasi dalam proses digital atau e- learning. Data menunjukan bahwa hingga saat ini sudah tersedia 4.000 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang buat oleh guru-guru binaan.
Demi kemudahan akses informasi, YPA-MDR telah memberikan bantuan jaringan internet bagi sekolah binaan di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tersebar di Kecamatan Amarasi Selatan, Takari dan Rote Barat sebagai upaya mendukung digitalisasi sekolah binaan.
5. Pada 2021, YPA-MDR mendirikan Komunitas Pembatik Cilik yang terdiri dari siswa-siswi berbakat lintas sekolah binaan di area Kampung Berseri Astra (KBA) Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, provinsi Jawa Tengah dan tahun ini telah dikembangkan menjadi Kampung Pembatik Cilik Gedangsari.