Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Wowon Bunuh Istri dan Mertua karena Dibohongi soal Uang hingga Tak Terima Dicueki

Tersangka pembunuhan berantai, Wowon mengungkapkan alasan membunuh istrinya Wiwin dan mertuanya Noneng, alasan uang hingga tak terima dicueki.

Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
zoom-in Pengakuan Wowon Bunuh Istri dan Mertua karena Dibohongi soal Uang hingga Tak Terima Dicueki
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki Banyu membeberkan kronologi penipuan hingga pembunuhan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2/2023). Tersangka pembunuhan berantai, Wowon mengungkapkan alasan membunuh istrinya Wiwin dan mertuanya Noneng, alasan uang hingga tak terima dicueki. 

TRIBUNNEWS.COM - Tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki mengungkapkan alasan membunuh istrinya Wiwin dan mertuanya Noneng.

Wowon mengatakan bahwa ia memiliki dendam kepada Wiwin dan Noneng sehingga ingin membunuh keduanya.

Noneng dibunuh karena Wowon merasa dibohongi olehnya pada saat Wiwin pergi ke Malaysia untuk bekerja.

Terkait dengan hal tersebut, Wowon diberitahu Noneng bahwa selama enam tahun bekerja di Malaysia, Wiwin tidak pernah mengirimkan uang, padahal Wiwin selalu mengirimkan uang.

"Istri saya dulu pergi ke Malaysia selama enam tahun. Saya pernah nanyakan ke mamah Noneng soal uang, 'mah kalau Wiwin itu suka kirim uang enggak sama mamah'."

"Saya kan punya anak (dari wiwin) namanya Ai Nurlela sama Devi," kata Wowon, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Wowon Targetkan Pembunuhan Terhadap 7 TKW Lagi saat Mereka Tiba di Tanah Air

Mengenai hal tersebut, Wowon mengaku juga menanyakannya langsung kepada Wiwin, kemudian Wiwin mengaku jika mengirimkan uang juga untuk Noneng.

BERITA REKOMENDASI

"Saya nanya juga ke wiwin, 'Win, kamu suka ngirim uang enggak sama si mamah'."

"Dia bilang suka kirim uang tapi kata ibunya justru nggak pernah."

Merasa Dicueki Wiwin, Wowon Dendam hingga Membunuhnya

Tujuh tahun kemudian, Wiwin diketahui pulang ke Indonesia dengan  membawa seorang laki-laki berasal dari Batam.

Namun, kata Wowon, Wiwin memilih untuk pulang ke rumah Noneng bukan rumahnya.


"Sesudah itu tujuh tahun kemudian Wiwin itu pulang dari Malaysia. Dia bawa laki-laki, orang Batam katanya."

"Seharusnya kalau pulang itu kan ya ke rumah suami. Nah, dia pulangnya ke rumah mertua saya. Saya merasa dicueki. Nah itu saya merasa dendam," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas