Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Membuat Akun Kartu Prakerja 2023 di dashboard.prakerja.go.id, Pendaftaran Sudah Dibuka

Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 sudah dibuka mulai Jumat (3/2/2023) hari ini. Ini cara membuat akun Prakerja di dashboard.prakerja.go.id.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Cara Membuat Akun Kartu Prakerja 2023 di dashboard.prakerja.go.id, Pendaftaran Sudah Dibuka
dashboard.prakerja.go.id
Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 sudah dibuka mulai Jumat (3/2/2023) hari ini. Ini cara membuat akun Prakerja di dashboard.prakerja.go.id. 

- Selanjutnya, Anda harus mengisi pertanyaan mengenai minat dan keterampilan pelatihan.

Anda akan ditanyakan mengenai status pekerjaan, jenis pekerjaan, jenjang pendidikan dan keterampilan yang kamu minati.

Yang perlu diingat, Anda harus menjawab semua pertanyaan dengan jujur!

Tata cara membuat akun Prakerja
Tata cara membuat akun Prakerja (prakerja.go.id)

Selanjutnya, Anda harus melakukan verifikasi nomor handphone.

Masukkan enam digit kode OTP yang sudah dikirimkan ke nomor HP, Klik Kirim OTP.

Jika Anda telah salah memasukkan OTP lebih dari tiga kali, maka harus menunggu dan mencoba kembali setelah 24 jam untuk mengirimkan ulang OTP yang benar.

- Isi Pernyataan Pendaftar sesuai dengan kondisi

Berita Rekomendasi

- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Lanjut.

3. Mengikuti Tes dan Seleksi

Pada tahap berikutnya, Anda wajib mengerjakan Tes Kemampuan Dasar (TKD)/Soal Kemampuan Belajar (SKB).

Ada dua tes yang diujikan yaitu Tes Penalaran Verbal dan Tes Penalaran Kuantitatif.

Yang perlu diketahui, tes merupakan salah satu komponen yang wajib diikuti untuk mendaftar dan mendapatkan manfaat Kartu Prakerja.

Jadi, pastikan Anda bersungguh-sungguh saat menjawab tes ini.

Setiap tes ini, masing-masing terdiri dari 20 soal. Sehingga jumlah soal yang diujikan berjumlah 40 soal.

Sesuai namanya, Tes Penalaran Verbal berisi soal tentang bahasa, sedangkan Tes Penalaran Kuantitatif berisi soal matematika.

Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Sudah Dibuka
Contoh soal Tes Penalaran Verbal dan Tes Penalaran Kuantitatif dalam pendaftaran akun Kartu Prakerja 2023.

Durasi waktu mengerjakan setiap tes adalah 20 menit sehingga total waktunya adalah 40 menit.

Oleh karena itu, peserta diminta menyediakan waktu selama 40 menit untuk mengerjakan kedua tes.

Tes hanya dapat dilakukan satu kali atau tidak ada pengulangan.

Jika halaman ditutup, maka tes akan tetap berlangsung dan waktu akan tetap berjalan.

Jika waktu habis, tes akan dianggap selesai dan dikirim secara otomatis.

Agar bisa mengerjakan soal, pastikan peserta berada di tempat yang kondusif dan koneksi internet stabil.

Jika perlu, peserta bisa menggunakan alat bantu corat-coret seperti kertas dan pensil/pulpen untuk menyelesaikan soal.

- Setelah selesai mengerjakan soal dan yakin dengan jawabannya, maka klik lanjut.

- Isi Pernyataan Pendaftar sesuai dengan kondisi

Tata cara membuat akun Prakerja
Tata cara membuat akun Prakerja (prakerja.go.id)

- Lakukan konfirmasi email bagi peserta yang sudah pernah memiliki akun Kartu Prakerja

- Setelah selesai mengikuti tes, maka Anda sudah memiliki akun Kartu Prakerja.

Anda bisa kembali ke dashboard dan tunggu jika ada pembukaan Gelombang Kartu Prakerja.

Jika pendaftaran gelombang sudah dibuka, maka pilih Gelombang yang tersedia di dashboard sesuai dengan alamat KTP, lalu klik Gabung Gelombang.

Penerima Bansos Kini Boleh Daftar Jadi Peserta Kartu Prakerja

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut penerima sejumlah bantuan sosial (bansos) boleh mendaftar Kartu Prakerja 2023.

Bansos itu adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU), Program Keluarga Harapan (PKH), Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) .

"Karena tidak lagi bersifat semi bansos maka penerimaan bantuan seperti subsidi upah (BSU), BPUM, dan PKH boleh menjadi peserta Kartu Prakerja."

"Ini untuk re-training, dan re-skilling bukan bansos lagi," kata Airlangga dalam acara Launching Skema Normal Program Kartu Prakerja yang disiarkan YouTube PerekonomianRI, Kamis (5/1/2023).

Artinya, Kartu Prakerja 2023 akan berbeda pelaksanaannya dari tahun 2020-2022 di mana program ini hanya boleh diikuti masyarakat yang bukan penerima bansos.

"Program Kartu Prakerja ini dilanjutkan di tahun 2023 dengan skema normal, skemanya bukan semi bansos lagi," jelas Airlangga.

Pemerintah menganggarkan Kartu Prakerja 2023 untuk tahap awal sebesar Rp 2,67 triliun.

"Anggarannya turun dari Rp 18 triliun menjadi Rp 2,67 triliun dan targetnya untuk 595 ribu peserta," rincinya.

Sementara untuk tahun 2023, Airlangga mengungkapkan pemerintah menargetkan Kartu Prakerja diikuti oleh 1 juta peserta.

"Sehingga totalnya kita membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun di tahun ini, karena Rp 2,67 triliun itu untuk 595 ribu peserta," jelasnya.

Untuk pelatihan secara offline Kartu Prakerja, Airlangga mengatakan akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai di 10 Provinsi.

Pembukaan Kartu Prakerja 2023 gelombang pertama akan dibuka pada triwulan I di tahun 2023.

Ini pembukaan gelombang pertamanya dilakukan pada triwulan pertama tahun 2023. Untuk tahap pertama di beberapa daerah adalah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar, Sumut, Sulsel, Bali, NTT, dan Papua," paparnya.

Ada beberapa hal baru yang akan diterapkan di Program Kartu Prakerja skema normal.

"Yaitu skema bansos ataupun offline itu minimal 6 jam itu ditingkatkan 15 jam. Kemudian bantuan ataupun biayanya adalah per orang Rp 4,2 juta namun biaya pelatihannya lebih tinggi."

"Pada saat skema bansos, biaya pelatihannya lebih rendah daripada bantuan. Sekarang biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta," sebut Airlangga.

Kemudian biaya untuk pergantian transportasi sebesar Rp 600 ribu dibayarkan satu kali dan insentif survei sebesar Rp 100.000 untuk dua kali survei.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Arif Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas