Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpinan Komisi III DPR Yakin Upaya Pemberantasan Korupsi Sudah di Jalan yang Benar

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai saat ini Indonesia sedang berbenah dalam memberantas korupsi. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pimpinan Komisi III DPR Yakin Upaya Pemberantasan Korupsi Sudah di Jalan yang Benar
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni memberi sambutan saat launching buku 'Strategi Menangani dan Memenangkan Perkara di Pengadilan (Perspektif Advokat)' di Jakarta, Jumat (7/10/2022). Buku karya Managing Partner DNT Lawyers, Boris Tampubolon ini mengulas strategi bagi para advokat dan praktisi hukum untuk mengetahui cara menyusun teori kasus untuk pembelaan, teknik bertanya kepada saksi atau ahli, menyusun dan membuat pleodi yang baik dan prinsip-prinsip yang wajib dikuasasi dalam persidangan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI menyoroti hasil rilis Transparency International yang menunjukkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tercatat sebesar 34 poin dari skala 0-100 angka ini turun 4 poin dari tahu sebelumnya. 

Artinya praktik korupsi di negara Indonesia masih begitu besar.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai saat ini Indonesia sedang berbenah dalam memberantas korupsi.

Namun dirinya mengakui bahwa hal tersebut memang membutuhkan proses yang panjang.

“Pemberantasan korupsi di negara kita memang belum sempurna. Tapi seiring waktu berjalan, perbaikan-perbaikan yang dilakukan terbukti memperlihatkan hasil yang baik," kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

"Seperti contoh sudah ada banyak kasus-kasus kakap yang berhasil terungkap. Ditambah kini dari segi adaptasi kebijakan dan juga peran aktif masyarakat, saya yakin kita sedang menuju arah yang sangat cerah. So we are on the right track," lanjutnya.

BERITA REKOMENDASI

Sahroni berharap agar Indonesia nantinya bisa memiliki sistem pencegahan dan pengawasan yang sangat ketat. 

Dirinya menginginkan sistem tersebut mampu menutup segala celah korupsi yang ada. Agar cita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi dapat segera tercipta.

Baca juga: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun, Wapres: Itu Biasa Kadang Turun Kadang Naik

"Jadi tetap dukung penuh OTT, namun dengan catatan harus dibarengi dengan hadirnya sistem yang luar biasa ketat. Karena dengan sistem yang mumpuni, jangankan tertangkap, untuk coba mencuri saja mereka tidak akan bisa. Dengan begitu saya optimis pemberantasan korupsi di negara kita dapat melesat jauh lebih hebat lagi," pungkas Sahroni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas