Disandera KKB, DPR Minta TNI Segera Bebaskan Pilot Susi Air
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid meminta TNI segera membebaskan pilot pesawat Susi Air Kapten Philips Max Marthin yang dikabarkan disandera KKB.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid meminta TNI segera membebaskan pilot pesawat Susi Air Kapten Philips Max Marthin.
Diketahui, Kapten Philips dikabarkan disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
"Saya minta pihak-pihak untuk berkomunikasi terutama juga dari TNI bagaimana agar pilot ini kalau betul disandera agar bisa segera dibebaskan," kata Meutya saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).
Ia pun berharap agar TNI segera mengambil langkah sigap menyelesaikan kasus itu dan pilot serta penumpang yang disandera dibebaskan.
Meutya menyebut bahwa Komisi I DPR RI telah menyetujui Perpres pelibatan TNI dalam mengatasi terorisme.
"Jadi karena itu mereka merasa bisa melakukan penanganan dengan baik di Papua. Tapi tanpa menunggu Perpres, kami minta Panglima TNI untuk terus siaga," ucapnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri sedang mencari pilot pesawat Susi Air yang diduga disandera KKB di Kabupaten Nduga, Papua Tengah.
"Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB saat ini sedang dalam pencarian tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz," kata Listyo dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).
Listyo pun memastikan informasi soal hasil pencarian tersebut akan disampaikan
"Untuk hasilnya nanti akan kami informasikan," lanjutnya
Sebelumnya, TNI AD mengungkapkan pesawat Susi Air dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
Pesawat Susi Air dibakar Kelompok Separatis Teroris (KST) di bawah komando Egianus Kogoya.
Hingga kini belum diketahui bagaimana nasib pilot penumpang.
“Untuk kondisi Pilot dan Co Pilot kami belum bisa memastikan. Namun kita doakan semoga mereka selamat,” kata Komandan Korem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring.
Baca juga: Pesawat Dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata, Juru Bicara TNPB-OPM Ungkap Kondisi Pilot Susi Air