Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IPK Anjlok, Sudirman Said: Pemilu 2024 Kesempatan Besar untuk Perbaikan

Sudirman Said merespons indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia merosot alias berada di titik terendah sejak memasuki era reformasi.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
zoom-in IPK Anjlok, Sudirman Said: Pemilu 2024 Kesempatan Besar untuk Perbaikan
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Institut Harkat Negeri, Sudirman Said merespons indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia merosot alias berada di titik terendah sejak memasuki era reformasi. 

Menurut Sudirman, praktik bernegara semakin terkooptasi oleh kekuasaan eksekutif dan KPK dipreteli dari pelemahan aspek legal hingga penempatan orang-orang bermasalah pada level pimpinan.

Sementara sekelompok pekerja yang profesional dan menjaga idealisme digusur secara sistematis.

Ia menjelaskan IPK yang merosot juga dipengaruhi perilaku yang meminggirkan etika publik para pejabat tinggi negara.

Sudirman berharap kemerosotan IPK ini bisa diperbaiki secepatnya, dimulai dari mencari lapis baru kepemimpinan melalui Pemilu 2024.

“Setiap perubahan besar selalu memberi harapan bagi lahirnya perbaikan," tegas mantan Menteri ESDM ini.

“Inilah kesempatan besar bagi bangsa untuk memperbaiki lingkungan pengendalian makro. Dengan cara mendorong figur-figur yang punya komitmen pada clean government, tata kelola dan penegakan etika publik, untuk maju berkontestasi secara sehat," ujarnya.

Adapun Transparency International Indonesia mendata, IPK Indonesia turun 4 poin menjadi 34 pada 2022.

Berita Rekomendasi

Hal itu membuat peringkat IPK Indonesia merosot dari 96 menjadi di posisi 110.

Peringkat Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia, Singapura, Vietnam dan Thailand serta Timor Leste.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas