Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kirim Tim INASAR ke Turki, Basarnas Sebut Cuaca Dingin Jadi Kendala

Badan SAR Nasional (Basarnas) akan mengirim tim Indonesia Urban Search and Rescue (INASAR) ke Turki, Sabtu (11/2/2023) esok hari.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kirim Tim INASAR ke Turki, Basarnas Sebut Cuaca Dingin Jadi Kendala
Ibriza
Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, saat ditemui di kantor pusat Basarnas, Jumat (10/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) akan mengirim tim Indonesia Urban Search and Rescue (INASAR) ke Turki, Sabtu (11/2/2023) esok hari.

Tim INASAR diberangkatkan dalam rangka membantu proses pencarian dan evakuasi korban pasca gempa bumi 7,8 magnitude yang melanda Turki beberapa waktu lalu.

Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menjelaskan, kendala yang akan dihadapi tim INASAR di Turki, yakni cuaca dingin atau kondisi suhu yang bahkan bisa mencapai di bawah nol derajat celcius.

"Ya terutama dalam cuaca dingin itu mereka (personel) merasa dia tidak haus. Padahal kondisinya sudah dehidrasi. Inilah yang berbahaya," jelas Henri, saat ditemui di kantor pusat Basarnas, Jumat (10/2/2023).

Terlebih, kata Henri, tugas tim INASAR menuntut kondisi fisik yang baik.

"Sementara kita tahu tugas mereka itu membelah beton, itu seperti kerja bangunan. Bisa hipotermia. Itu yang berbahaya."

Meski demikian, Henri mengatakan, 47 personel tim INASAR telah diajarkan cara menghadapi medan dengan cuaca dingin.

Berita Rekomendasi

"Mereka sudah di-briefing sebelumnya. Mereka diajarkan bagaimana menghadapi cuaca yang tidak seperti (di Indonesia) di tropical seperti ini," kata Henri.

Masih terkait cuaca ekstrem itu, dijelaskan Henri, pihaknya juga telah menyiapkan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca di Turki.

"Termasuk dengan pakaian. Kita kemarin langsung siapkan pakaian untuk kondisi cuaca dingin," tuturnya.

Sebelumnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) menggelar prosesi pelepasan Tim Indonesia Urban Search and Rescue (INASAR) yang akan diberangkatkan ke Turki, di kantor Pusat Basarnas, Jumat (10/2/2023).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi memberikan arahan kepada para personel yang akan diberangkatkan ke Turki, Sabtu (11/2/2023) esok hari.

Henri menyampaikan, INASAR akan diberangkatkan dari Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, sekira pukul 09.00 WIB.

Tim INASAR akan diberangkatkan menggunakan satu unit helikopter jenis hercules dan satu unit pesawat Boeing.

"1 Hercules dan 1 Boeing," kata Henri.

Tidak hanya personel dari INASAR yang mengikuti upacara pelepasan, tapi juga terlihat tim K-9.

Baca juga: KBRI Ankara Kirim Tim Kloter Kedua Lokasi Bencana Gempa Bumi Turki untuk Perlindungan WNI 

Saat dikonfirmasi langsung, Henri menjelaskan, ada 47 personel yang akan dikirim ke Turki dalam rangka membantu proses penyelamatan korban gempa.

"47 personel," kata Henri, saat ditemui usai prosesi pelepasan tim INASAR, di kantor pusat Basarnas, Jakarta Pusat, Jumat ini.

Dijelaskan Henri, 47 orang dalam Tim INASAR tersebut merupakan personel gabungan.

"42 (personel) dari kita (Basarnas). Kemudian 4 dari K-9," jelasnya.

Menurut Henri, tim anjing pelacak K-9 akan sangat bermanfaat membantu proses pencarian.

"Karena ini sudah sempat (digunakan) di kejadian kemarin, di Cianjur," jelasnya.

Selain itu, Henri menuturkan, ada satu personel dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, yang akan ikut bersama Tim INASAR ke Turki.

"Kemudian, 1 orang dari RSCM. Berkualifikasi dokter," ucapnya.

Lanjut Henri, keseluruhan 47 personel itu merupakan tim inti yang berada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Tim inti itu di bawah kendali BNPB. Di dalamnya juga kita ada Basarnas, BNPB, ada dari kesehatan, sosial itu ikut semuanya," sebutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas