Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi pada 10-11 Februari 2023 di Indonesia, Gelombang Capai 6 Meter

Simak peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Indonesia pada 10-11 Februari 2023. Kecepatan angin hingga 35 knot, dan tinggi gelombang 6 meter

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi pada 10-11 Februari 2023 di Indonesia, Gelombang Capai 6 Meter
Tribun Bali/Istimewa
Ilustrasi Ombak Tinggi - Simak peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Indonesia pada 10-11 Februari 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di wilayah perairan Indonesia.

Peringatan dini tersebut, terjadi pada 10 Februari 2023 pukul 07.00 WIB hingga 11 Februari 2023 pukul 07.00 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara akan bergerak dari Utara-Timur Laut dengan kecepatan angin 5-20 knot.

Sedangkan, pada wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin 5-35 knot.

Kecepatan angin yang tertinggi terpantau di Laut Banda, Perairan kepulauan Tanimbar-Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, Perairan Amamapare-Agats, dan Laut Arafuru.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 10 Februari 2023, Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di 31 Wilayah

Melansir laman Instagram @infobmkg, berikut ini peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Indonesia pada Jumat-Sabtu (10-11/2/2023).

Tinggi Gelombang 1,25-2,50 Meter

Berita Rekomendasi

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat Aceh

- Perairan Barat Pulau Simelue hingga Kepulauan Nias

- Perairan Kepulauan Mentawai

- Perairan Pulau Enggano-Bengkulu

- Teluk Lampung bagian selatan

- Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias

- SelatBali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan

- Selat Sumba

- Laut Sawu

- Selat Ombai dan Selat Wetar

- Laut Natuna utara

- Perairan Utara Kepulauan Natuna

- Perairan Kepulauan Seribu

- Perairan Utara Jawa

- Laut Jawa

- Perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar

- Laut Sumbawa

- Perairan Utara Pulau Flores

- Perairan Selatan Bau-Bau hingga Wakatobi

- Perairan Bitung-Likupang-Kepulauan Sitaro

- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud

- Laut Maluku

- Perairan Utara Kepulauan Sula

- Laut Seram

- Perairan Pulau Baru hingga Pulau Ambon

- Perairan Utara dan Timur Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan Raja Ampat-Manokwari-Biak

- Perairan Sorong hingga Fak-Fak

Tinggi Gelombang 2,50-4,0 Meter

- Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung

- Perairan Barat Lampung

- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan Banten hingga Pulau Sumbawa

- Perairan Selatan Pulau Sumba

- Perairan Pulau Sawu hingga Kupang-Pulau Rote

- Samudra Hindia Selatan Banten Hingga Nusa Tenggara Timur (NTT)

- Laut Flores

- Laut Banda

- Perairan kepulauan Sermata-Kepulauan Letti-Kepulauan Babar

- Perairan Kaimana-Agats- Yos Sudarso

- Perairan Merauke

- Perairan Jayapura

- Samudra Pasifik Uatara Papua

Tinggi Gelombang 4,0-6,0 Meter

- Perairan Kepulauan Tanimbar

- Perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru

- Laut Arafuru

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas