Anggota DPR Nilai Usulan KSAD Dudung Ada Kodam di Tiap Provinsi Sudah Tepat
Christina menjelaskan fungsi teritorial TNI AD memegang peran penting dalam konteks tugas, pokok dan fungsi TNI.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai usulan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menambahkan satuan Komando Daerah Militer (Kodam) untuk memperkuat teritorial di seluruh penjuru Tanah Air sebagai usulan yang tepat.
Christina mengatakan selain ada penambahan wilayah provinsi baru di Indonesia serta luasnya cakupan wilayah beberapa Kodam saat ini, pembentukan Kodam baru juga penting sebagai bagian upaya TNI AD merespon dinamika pertahanan khususnya tantangan-tantangan nyata yang dihadapi masyarakat.
"Usulan penambahan Kodam tidak menjadi masalah sejauh kebutuhannya riil dan kajiannya dilakukan komprehensif utamanya terkait rentang kewilayahan dan tantangan aktual yang dihadapi masyarakat saat ini," kata Christina kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (11/2/2023).
Christina menjelaskan fungsi teritorial TNI AD memegang peran penting dalam konteks tugas, pokok dan fungsi TNI.
Apalagi dikaitkan dengan dinamika ancaman aktual termasuk upaya percepatan pembangunan yang membutuhkan peran serta TNI di lingkup teritorial.
Baca juga: Masuk Tahun Politik, Jenderal Dudung Tekankan Seluruh Jajaran TNI AD Tak Berpolitik Praktis
"Bicara ketahanan pangan ke depan misalnya, termasuk ancaman bencana, TNI punya peran sangat strategis, tambahan lagi soal luas wilayah, ada provinsi baru yang perlu intervensi teritorial dan kita cermati juga bahwa kehadiran Kodam selama ini sangat membantu percepatan pembangunan di daerah-daerah," ujar Christina.
Menurutnya, adanya Kodam baru bisa ikut mendorong percepatan pembangunan termasuk di wilayah provinsi baru dan daerah lain yang dianggap perlu.
"Baik aspek kesehatan, pendidikan, maupun komunikasi sosial, kita melihat kehadiran Kodam sangat membantu. Di daerah terluar yang sulit dijangkau sekalipun, TNI mampu menjalankan tugas-tugas ini dan selama ini hasilnya sangat positif," ucap Christina.
Ia menuturkan bahwa berdasarkan hasil kunjungan Komisi I selama ini terdapat Kodam yang cakupan wilayah kerjanya terlalu luas.
"Maka demi efektifitas kerja tentu perlu ada penambahan karena memang luas sekali wilayahnya," ungkap Christina.
Hanya saja, kata dia, perlu pertimbangan matang menyangkut dukungan anggaran dan personel.
"Ini penting supaya rencana pembentukan Kodam yang baru nanti tidak terkendala masalah anggaran dan ketersediaan personel. Ini harus dipikirkan juga," imbuh Christina.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan rencana pembentukan kodam baru di setiap provinsi akan dilakukan tahun ini.