Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Investasi dan Kesenian Bicara Tentang Upaya, Dedikasi dan Konsistensi Mencapai Tujuan

Head of Digital Marketing Bibit, Angie Anandita Tjhatra berpendapat baik investasi dan seni keduanya dapat berjalan beriringan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Investasi dan Kesenian Bicara Tentang Upaya, Dedikasi dan Konsistensi Mencapai Tujuan
Istimewa
Instalasi kesenian The Light of Journey merupakan karya FX Harsono, seniman kelahiran Blitar, Jawa Timur penerima Anugerah Adhikarya Rupa 2014 Award dari Kemenparekraf RI berupa berbentuk perahu yang diletakkan dalam posisi tersandar dan berisi karakter dalam bahasa Mandarin dan huruf Latin yang mengandung pesan “Bercita-cita Besar Tak Lupa Moral. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bicara tentang investasi dan kesenian merupakan dua hal yang berbeda.

Investasi dimaknai penanaman modal serta pembahasan soal keuangan dan cara pengelolaannya sedangkan kesenian jadi bagian dari kebudayaan yang dikagumi karena keunikan dan keindahannya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa.

Namun Head of Digital Marketing Bibit, Angie Anandita Tjhatra berpendapat baik investasi dan seni keduanya dapat berjalan beriringan.

“Investasi dan seni adalah tentang upaya, dedikasi, dan konsistensi demi mencapai sesuatu yang indah apakah itu sebuah instalasi kesenian maupun tujuan keuangan yang mengubah hidup seseorang," ujar Angie di sela-sela penyelenggaraan Art Jakarta Gardens 2023, Kamis (9/2/2022).

Art Jakarta Gardens 2023 yang dihelat pada tanggal 7-12 Februari 2023 di Hutan Kota by Plataran sebagai Lead Partner.

Angie mengajak komunitas investasi dan kesenian di Indonesia untuk menghayati pentingnya berproses dalam mencapai sebuah tujuan melalui pemilihan instalasi kesenian The Light of Journey yang dipamerkan di booth Bibit selama gelaran ini berlangsung.

The Light of Journey merupakan karya FX Harsono, seniman kelahiran Blitar, Jawa Timur penerima Anugerah Adhikarya Rupa 2014 Award dari Kemenparekraf RI berupa berbentuk perahu yang diletakkan dalam posisi tersandar dan berisi karakter dalam bahasa Mandarin dan huruf Latin yang mengandung pesan “Bercita-cita Besar Tak Lupa Moral.

Berita Rekomendasi

"Kata-kata ini terinspirasi dari puisi yang biasa tertulis pada duìlián (对联), pahatan kayu yang dipajang di kiri-kanan pintu rumah bergaya Tionghoa di masa lalu. Pesan yang diwakili oleh instalasi seni ini sangat terkait dengan apa yang pengguna Bibit rasakan," katanya.

“Karya The Light of Journey mewakili pesan yang universal tentang pentingnya berfokus pada proses yang baik dalam mewujudkan cita-cita dalam kehidupan, termasuk dalam hal keuangan,” kata Angie.

Di sisi lain, Artistic Director Art Jakarta Gardens, Enin Supriyanto, mengatakan bahwa di tahun 2022 lalu, terdapat total 9.689 pengunjung yang hadir dalam Art Jakarta Gardens.

"Tahun ini, dengan mengundang para seniman, kolektor, dan pemangku kepentingan ekosistem seni rupa lainnya, termasuk kaum muda, ia yakin bahwa Art Jakarta Gardens 2023 akan mendapatkan sambutan hangat," katanya.

Baca juga: Karya NFT Hadir di Pameran Seni Art Jakarta Gardens 2023

Ia berharap melalui acara ini generasi muda semakin bisa mengapresiasi karya seni, seperti Bibit yang menginspirasi anak muda untuk berinvestasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas