Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Fakta Jelang Sidang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hari ini

Terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo akan jalani vonis pada Senin (13/2/2023) hari ini, berikut sejumlah fakta jelang sidang vonis pasutri itu.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in 7 Fakta Jelang Sidang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hari ini
Tribunnews.com
kolase foto Ferdy Sambo. Terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo akan menjalani sidang vonis pada Senin (13/2/2023) hari ini, berikut sejumlah fakta jelang sidang vonis pasutri tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang vonis Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023) hari ini.

Menurut jadwal, sidang vonis mantan Kadiv Propam Polri ini dimulai pukul 09.30 WIB.

Melalui sidang vonis tersebut nanti, akan diketahui apakah Ferdy Sambo bakal divonis hukuman seumur hidup sesuai tuntutan jaksa, ataukah lebih ringan.

Baca juga: Jelang Vonis Ferdy Sambo: Ini Kronologi Pembunuhan Brigadir J, Peran Para Terdakwa & Daftar Tuntutan

Tak hanya Ferdy Sambo, hari ini sang istri, Putri Candrawathi juga bakal menjalani sidang vonis.

Sejumlah fakta dirangkum Tribunnews.com jelang vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Di antaranya pengamanan selama vonis, tim gegana turut dilibatkan untuk menyisir ruang sidang hingga orang tua keluarga Brigadir J dan fans berat Ferdy Sambo bakal hadiri persidangan.

1. H-1 Vonis Ferdy Sambo, Gegana Dikerahkan Antisipasi Teror dan Bom saat Sidang

Berita Rekomendasi

Menjelang sidang Ferdy Sambo cs, Tim Gegana Brimob Polri sisir area Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan untuk mengantisipasi adanya bom atau teror saat sidang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

Sebelumnya diketahui bahwa terdakwa pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo beserta istrinya Putri Candrawathi dijadwalkan terlebih dahulu menjalani sidang vonis, Senin (13/2/2023).

Lantaran jadwal persidangan tersebut, pihak kepolisian akan mengerahkan Tim Gegana atau Jibom untuk mencegah adanya teror bom saat sidang berlangsung.

"Gegana itu wajib karena khawatir ada bom atau apa. Mereka menyisir dan bersiap (stand by)," kata Nurma, dikutip dari Wartakotalive.com, Sabtu (11/2/2023).

Nurma mengatakan bahwa penyisiran Tim Gegana Brimob Polri tersebut dimulai pada Minggu (12/2/2023) dengan sterilisasi PN Jakarta Selatan.

Ilustrasi Tim Gegana. Distrik 1 Meikarta jadi arena latihan Urban Warfare pasukan Gegana KorBrimob Polri
Ilustrasi Tim Gegana. Distrik 1 Meikarta jadi arena latihan Urban Warfare pasukan Gegana KorBrimob Polri (ist)

2. Lebih dari 200 Personel Amankan Sidang Ferdy Sambo

Pihak Polres Jakarta Selatan mengerahkan lebih dari 200 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Tim Brimob Gegana selama pengamanan sidang pada Senin (12/2/2023).

"Pengamanan pasti diperketat dan jumlahnya masih direkap. Yang pasti, lebih dari 200 personel (dikerahkan) karena Polwan juga turun semua," ucap Nurma.

Terkait sidang vonis Ferdy Sambo Cs, Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto menyatakan, akan dilakukan penerapan pengamanan yang berbeda dibanding sidang sebelumnya.

Djuyamto menyebut, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.

"Tentu persiapan yang sudah kami lakukan berkoordinasi dengan pihak Polres Jakarta Selatan seperti pemangku keamanan di wilayah hukum PN Jaksel, termasuk juga dengan Kejari Jaksel," kata Djuyamto saat dikonfirmasi, Minggu (12/2/2023).

Adapun kata dia, penerapan pengamanan yang dilakukan yakni dengan mekanisme penebalan dengan menambah personel keamanan di sekitaran PN Jakarta Selatan.

"Pengamanan itu ada istilah penebalan, penebalan itu bisa saja ada penambahan atau kadang kala ada treatment pengamanan yang khusus yang akan dilakukan oleh Polres Jaksel," kata Djuyamto.

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Ferdy Sambo berjabat tangan dengan kuasa hukumnya usai menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Sidang tersebut beragendakan pembacaan duplik oleh penasihat hukum terdakwa. Tribunnews/Jeprima
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Ferdy Sambo berjabat tangan dengan kuasa hukumnya usai menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Sidang tersebut beragendakan pembacaan duplik oleh penasihat hukum terdakwa. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Terkait teknis pengamanannya, Djuyamto akan menyerahkan hal tersebut kepada aparat penegak hukum.

Sebab kata dia, yang paham soal kondisi teknis di lapangan nantinya merupakan para personel keamanan.

"Nah bentuk daripada koordinasi tersebut, di antaranya nanti di lapangan itu yang teknisnya dilakukan oleh Polres Jaksel," tukasnya.

3. Puluhan Fans Ferdy Sambo Hadiri Sidang Vonis

Total terdapat 29 pendukung Ferdy Sambo akan datang pada sidang vonis kasus kasus pembunuhan Brigadir J, Senin (13/2/2023) di PN Jakarta Selatan.

Beberapa di antaranya berasal dari luar kota, bahkan disebutkan ada yang datang dari Toraja.

Hal tersebut diungkapkan oleh satu di anatra fans Ferdy Sambo, yakni Syarifah Ima.

"Ada 29 orang rencana mau datang. Ada yang sekampung sama Pak Sambo dari Toraja," ujarnya.

Kolase foto Syarifah Ima, fans berat Ferdy Sambo. Syarifah Ima dua kali diamankan petugas kepolisian setelah dua kali nekat menerobos area kursi terdakwa untuk menghampiri Ferdy Sambo. Aksi pertama pada Selasa (29/11/2022), kedua pada Selasa (17/1/2023).
Kolase foto Syarifah Ima, fans berat Ferdy Sambo. Syarifah Ima dua kali diamankan petugas kepolisian setelah dua kali nekat menerobos area kursi terdakwa untuk menghampiri Ferdy Sambo. Aksi pertama pada Selasa (29/11/2022), kedua pada Selasa (17/1/2023). (kolase Tribunnews)

4. Idolanya Hadapi Vonis, Fans Siapkan Hadiah untuk Ferdy Sambo

Syarifah sendiri diketahui juga akan memberikan hadiah kepada Ferdy Sambo sebagai bentuk dukungan darinya.

"Iya bawa (hadiah)," katanya saat dihubungi pada Minggu (12/2/2023).

Namun, Syarifah tidak mau membeberkan apa hadiah yang akan dibawanya untuk Ferdy Sambo.

"Lihat besok (hari ini) saja ya," katanya.

Ia hanya mengatakan bahwa hadiah tersebut akan berguna untuk Ferdy Sambo.

"Kasih yang buat Pak Sambo kepakai, biar ingat aku terus," ujarnya.

Kolase foto Syarifah Ima, fans berat Ferdy Sambo. Syarifah Ima dua kali diamankan petugas kepolisian setelah dua kali nekat menerobos area kursi terdakwa untuk menghampiri Ferdy Sambo. Aksi pertama pada Selasa (29/11/2022), kedua pada Selasa (17/1/2023).
Kolase foto Syarifah Ima, fans berat Ferdy Sambo. Syarifah Ima dua kali diamankan petugas kepolisian setelah dua kali nekat menerobos area kursi terdakwa untuk menghampiri Ferdy Sambo. Aksi pertama pada Selasa (29/11/2022), kedua pada Selasa (17/1/2023). (kolase Tribunnews.com)

5. Pengadilan Imbau Warga Saksikan Vonis Ferdy Sambo dari Siaran Langsung

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang vonis terhadap terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo pada Senin (13/2/2023).

Pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyadari betul atensi yang tinggi dari masyarakat terhadap agenda persidangan tersebut.

Sementara kapasitas ruang sidang dan lingkungan PN Jakarta Selatan terbatas.

"Ruang sidang itu kan cuma 50 kursi itu maksimal," ujar Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto dalam keterangannya pada Minggu (12/2/2023).

Oleh sebab itu, dia mengimbau agar masyarakat tak perlu datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurutnya, masyarakat dapat menyaksikan persidangan besok melalui live streaming yang disediakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Harapan kami, enggak usah datanglah ke persidangan. Kita bisa melihat di link youtube yang disediakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, live streaming. Juga dari teman-teman TV pool kan akan menyiarkan secara langsung," katanya.

6. Keluarga Brigadir J Bakal Hadir Langsung dalam Sidang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak menyatakan, kliennya akan hadir langsung ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

Martin menyebut, kedua orang tua beserta keluarga Brigadir J akan melihat dan mengawal langsung sidang vonis terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi atas kasus tewasnya Brigadir J.

"Orang tua Joshua akan hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan besok tanggal 13 Februari 2023 pada saat pembacaan putusan terdakwa Ferdy Sambo dan terdakwa Putri Candrawathi," kata Martin saat dikonfirmasi, Minggu (12/2/2023).

Martin menyatakan, nantinya tim kuasa hukum termasuk dirinya juga akan turut mendampingi orang tua Brigadir J di pengadilan.

"Ikut, didampingi oleh tim kuasa hukum," kata Martin.

Kendati demikian, untuk saat ini, Martin menyatakan, keluarga Brigadir J belum tiba di Jakarta.

"(Untuk sekarang, red) belum sampai," kata Martin.

Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Martin Simanjuntak berharap Ferdy Sambo mendapatkan hukuman minimal seumur hidup.
Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Martin Simanjuntak berharap Ferdy Sambo mendapatkan hukuman minimal seumur hidup. (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

7. Ayah Brigadir J Siap Hadiri Sidang Vonis Ferdy Sambo

Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat, berencana hadiri sidang vonis Ferdy Sambo Cs.

Pihaknya ingin menyaksikan secara langsung sidang vonis dalang pembunuh anaknya itu.

Adapun sidang tersebut akan digelar pada Senin, 13 Februari 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Samuel mengaku siap mendengarkan vonis Ketua Majelis Hakim terhadap terdakwa Ferdy Sambo.

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat akan Hadiri Sidang Vonis Ferdy Sambo
Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat akan Hadiri Sidang Vonis Ferdy Sambo (Kolase)

"Saya rasa persiapan khusus (untuk hadiri sidang vonis Ferdi Sambo) tidak ada."

"Cuma yang utama adalah mempersiapkan hati, pikiran dan mental kita di sana (PN Jakarta Selatan) apapun yang diputuskan Majelis Hakim itu terhadap para terdakwa," jelas Samuel dikutip dari YouTube Kompas Tv.

Samuel dan keluarga berharap, Hakim dapat memberikan vonis yang bijaksana bagi para terdakwa pembunuhan Yosua, terutama untuk Ferdy Sambo. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas