Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menyentil musyawarah rakyat (Musra) yang digelar relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Amien, Musra yang telah digelar di sejumlah kota di Indonesia tersebut untuk mendukung Jokowi menjadi presiden tiga periode.

"Kita mendengar akhir-akhir ini di mana-mana di kota-kota besar Musra yang idenya adalah pasti begini, jadi Pak Jokowi didukung oleh rakyat untuk 5 tahun lagi," kata Amien dalam pidato pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).

Namun, Amien menyayangkan sikap DPR RI, DPD RI, MPR RI termasuk oposisi pemerintah tak nyaring menyuarakan penolakan wacana presiden tiga periode.

Ia menilai sejumlah elite yang sedang berusaha agar presiden tiga periode merupakan bentuk kejahatan politik.

"Kita sekarang menyaksikan yang kita lihat sekarang ini (wacana presiden tiga periode) adalah sebuah kejahatan politik," ucap Amien.

Sementara, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menyebut bahwa dalam sebuah majalah disebutkan wacana penundaan Pemilu 2024 tengah dikaji.

Baca juga: VIDEO Capres Hasil Musra Jawa Tengah: Ganjar Pranowo Masih Unggul Dari Prabowo Subianto

"Mereka berusaha memperpanjang masa jabatan Presiden dan anggota DPR, hingga lima tahun berikutnya setelah 2024," ucap Ridho.

Ridho menuturkan jika pihak yang menginginkan penundaan Pemilu berupaya melakukan amandemen UUD 1945.

"Mereka berupaya melakukan amandemen UUD 1945, dengan berbagai macam dalih, seperti memulihkan ekonomi pasca pandemi, atau menghidupkan PPHN, dan lain sebagainya, yang pada akhirnya, tujuan akhir mereka adalah mengubah pasal 7 UUD 1945 yang mengatur masa jabatan presiden maksimal dua periode," imbuhnya.

Sebagai informasi, relawan Jokowi telah menggelar Musra di sejumlah provinsi di Tanah Air.

Terakhir, Musra relawan Jokowi ini digelar di Jawa Tengah (Jateng) pada 4 Februari 2023.