Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Erwin Aksa Ungkap Fakta Baru Terkait Surat Pengakuan Utang Anies Baswedan

Erwin Aksa ungkap fakta baru soal surat pernyataan pengakuan utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Erwin Aksa Ungkap Fakta Baru Terkait Surat Pengakuan Utang Anies Baswedan
Kolase Tribunnews
Kolase foto Erwin Aksa dan Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Erwin Aksa menanggapi soal beredarnya surat pernyataan pengakuan utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno.

Dalam surat yang hanya ditandatangani Anies Baswedan tersebut, diakui bahwa dirinya meminjam uang untuk kepentingan Pilkada DKI 2027 senilai Rp 92 miliar kepada Sandiaga Uno dan pihak lainnya.

Erwin Aksa yang merupakan Eks Tim Relawan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017 ini merasa kaget namanya dibawa-bawa dalam surat perjanjian itu.

"Kita tidak tahu tahu karena kita bukan tim sukses. Kita relawan saat itu," ujar Erwin Aksa ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (12/2/2023) malam.

Baca juga: Membandingkan Pernyataan Anies Baswedan, Sandiaga, dan Erwin Aksa Soal Utang Rp 50 Miliar di Pilkada

Seperti diketahui, surat perjanjian itu terdiri dari tujuh poin. Pada poin kelima nama Erwin Aksa dan ayahnya Aksa Mahmud tertera, disebutkan bahwa:

"Bapak Sandiaga S. Uno mengetahui bahwa baik Dana Pinjaman I, Dana Pinjaman II maupun Dana Pinjaman III ini bukanlah untuk kepentingan pribadi Saya namun diperlukan sebagai dana Kampanye Pilkada DKI 2017 karena dana yang dijanjikan oleh Bapak Aksa Mahmud/Erwin Aksa ("Pihak Penjamin"), berdasarkan kesepakatan antara Bapak Aksa Mahmud dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra yang mana Saya tidak menghadiri pertemuan/kesepakatan tersebut, sampai saat ini belum juga tersedia".

Erwin Aksa mengatakan tidak pernah melihat perjanjian yang dimaksud.

Berita Rekomendasi

Dia juga heran mengapa namanya dicatat sebagai penjamin dalam surat yang beredar itu.

Apalagi pada poin keempat dalam surat itu disebutkan Anies Baswedan mengakui total meminjam dana sebesar Rp 92 miliar pada putaran pertama Pilkada DKI 2017.

"Perjanjian Rp 92 miliar itu saya tidak tahu dan saya baru tahu itu," kata Erwin Aksa.

Seperti diketahui dalam surat perjanjian itu, Anies mengakui tiga kali mengutang dari Sandiaga Uno yakni pinjaman pertama Rp 20 miliar, pinjaman kedua Rp 30 miliar, dan pinjaman ketiga Rp 42 miliar.

Sehingga pada poin ketiga, Anies mengakui total jumlah dana pinjaman sebesar Rp 92 miliar.

Erwin Aksa kaget ada utang Rp 92 miliar itu.

Sebab Erwin Aksa mengatakan dirinya hanya mengetahui soal utang bulat-bulat sebesar Rp 50 miliar dari Sandiaga Uno kepada Sandiaga Uno.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas