Amien Rais ke Jokowi: Tolong Jangan Tunda Pemilu dan Injak Konstitusi
Amien mengingatkan adanya perlawanan dari masyarakat sipil apabila penundaan Pemilu tetap dipaksakan
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama DPR RI agar tak menunda pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Pesan saya, Pak Joko widodo dan juga all of president's men yang mengelilingi ya, yang menyesatkan dan juga teman-teman DPR tolong jangan pernah ditunda Pemilu," kata Amien dalam pidato pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).
Selain itu, Amien juga meminta agar tak menginjak-injak konstitusi hanya karena menunda Pemilu.
"Yang kedua jangan menginjak-injak konstitusi karena rakyat sekarang itu tidak bodoh," ucap dia.
Ia menegaskan bahwa saat ini seluruh kelompok masyarakat sudah memiliki alat komunikasi untuk mengetahui problem-problem di Tanah Air.
Baca juga: Soal Pemilu Ditunda, Amien Rais Tak Tega Jokowi Diturunkan Ramai-ramai
"Sekarang semua orang dari abang becak sampai siapapun itu sudah punya HP bisa mengikuti apa yang terjadi," ungkap Amien.
Amien mengingatkan adanya perlawanan dari masyarakat sipil apabila penundaan Pemilu tetap dipaksakan.
"Jangan disangka mereka diam. Kalau mereka diam itu mungkin masih siap-siap. Begitu wacana (Pemilu) ditunda apalagi mau di-engenirange, direkayasa sidang MPR sidang istimewa itu saya yakin masyarakat sipil akan bergerak," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan pentingnya sirkulasi kepemimpinan bagi anak bangsa lainnya yang berintegritas.
"Jadi sudahlah, saya mohon sudah lebih dari cukup. Berikan ke anak bangsa lain yang potensial yang punya integritas, punya wawasan, punya komitmen yang paham kemajuan negeri ini dan track recordnya bagus," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.