TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman akan memberangkatkan keluarga para Pahlawan Revolusi dan Jenderal Besar AH Nasution untuk melaksanakan ibadah umroh.

Bagi keluarga Pahlawan Revolusi yang beragama lain, kata dia, juga akan diberangkatkan ziarah ke Vatikan.

Hal tersebut diungkapkannya dalam sambutannya saat acara Silaturahmi Dengan Keluarga Pahlawan Revolusi dan Pahlawan Nasional Jenderal Besar AH Nasution di Mabesad Jakarta pada Kamis (16/2/2023).

"Pada kesempatan yang baik ini, tidak terlalu berlebihan mungkin dari putra-putri Pahlawan Revolusi yang berkeinginan untuk umroh nanti akan saya fasilitasi. Dan insya Allah kalau misalnya sebelum puasa, nanti umrohnya insya Allah dengan saya sekalian," kata Dudung.

"Tidak serta merta hanya ibadah yang kita lakukan tapi kebersamaan sehingga saya pun, bapak-ibu yang hadir di sini nanti kita berangkat bersama dengan para asisten. Sehingga tidak kehilangan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat dan para asisten masih di hati Bapak Ibu sekalian," sambung dia.

Dudung mengatakan putra-putri para Pahlawan Revolusi tidak akan terlepas dari bagian TNI Angkatan Darat.

Ia mengingatkan kepada jajarannya agar jangan sampai pengorbanan-pengorbanan yang sudah dilakukan orang tua mereka dilupakan. 

"Kita hormat, salut, dan serasa bangga atas perjuangan-perjuangan mereka," kata dia.

Selain itu, Dudung mengatakan bahwa saat ini TNI Angkatan Darat melakukan banyak kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat khususnya pasca covid-19.

Karena pandemi tersebut, kata dia, banyak masyarakat yang terdampak khususnya terkait persoalan ekonomi. 

"Oleh karenanya istilah saya TNI AD turun gunung. Membantu ketahanan pangan, manunggal air, food estate dan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta bela negara dan juga cinta tanah air dan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi penerus," kata Dudung.

Kegiatan-kegiatan yang tersebut, kata dia, juga dilakukan dalam rangka membesarkan TNI AD serta meneruskan cita-cita para pejuang.

Selain itu, kata dia, jajaran TNI AD juga terus menyampaikan lepada seluruh prajurit bahwa Republik Indonesia ini berdiri tidak semudah membalikan tangan melainkan juga penuh cucuran air mata dan darah. 

Oleh karenanya, kata dia, kemerdekaan harus diisi dengan sebaik-baiknya.

"Sehingga ini memberikan suatu kebanggaan bagi para putra-putri pahlawan revolusi bahwa cita-cita orang tuanya bisa kita lanjutkan," kata Dudung.

Baca juga: DPR Sambut Baik Usulan KSAD Dudung Ada Kodam di Tiap Provinsi, tapi Beri Catatan

Dalam kegiatan tersebut turut hadir pejabat utama Mabes TNI AD, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, serta para asisten KSAD.

Turut hadir pula puluhan perwakilan keluarga Pahlawan Revolusi di antaranya keluarga Alm. Jenderal Ahmad Yani, Alm. Jenderal S Parman, Alm. Letjen MT Haryono, Alm. Letjen R Suprapto, Alm. Mayjen DI Panjaitan,  Alm. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Alm. Brigjen Katamso, Alm. Soegijono Mangoenwijoto, Alm. Kapten Czi Pierre Tendean, dan Alm. Aipda KS Tubun.