Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendampingi seorang korban pinjaman online (pinjol) ke Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

“Hari ini kami mendampingi korban pinjol untuk pemeriksaan BAP. Ini tindak lanjut dari kasus sebelumnya yang sudah dilaporkan Polda Metro Jaya,” kata Ketua LBH DPP PPP Erfandi Syaqroni, Kamis (16/2/2023).

Erfandi menjelaskan LBH DPP PPP didukung Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk mengawal kasus yang berkaitan dengan kemanusiaan dan keagamaan.

“Ini salah satu bukti nyata bahwa PPP hadir di tengah masyarakat, dalam dimensi keumatan, keagamaan, dan kemanusiaan. Bahkan kami didukung dan perintah langsung oleh Pak Ketum untuk mengawal kasus yang berkaitan,” ucap Erfandi.

Sementara, Sekretaris LBH DPP PPP Jou Hasyim menyebut pendampingan bagi para korban pinjol maupun masyarakat tidak dipungut biaya.

Baca juga: PPP Klaim Bukan Hanya Prabowo yang Inginkan Khofifah Cawapres

“Pak Ketum Mardiono mengatensi kami dalam rangka mengadvokasi kasus yang bersifat eksternal, salah satunya pinjol. Prinsipnya, kami memberi bantuan hukum tidak ada biaya, 1x24 jam LBH DPP PPP siap membantu jika dibutuhkan,” tegas Jou.

Di tempat yang sama, salah satu korban pinjol Lindawati mengucapkan terima kasih atas bantuan advokasi yang diberikan oleh LBH DPP PPP.

Baca juga: Setahun Jelang Pemungutan Suara, Plt Ketum PPP Mardiono Nyatakan Siap Ikut Pemilu 2024

Dia berharap, kasusnya pun segera selesai.

“Saya benar-benar terima kasih kepada LBH DPP PPP. Serasa diberikan angin segar semenjak ada bantuan ini. Harapannya semoga bisa selesai,” kata Lindawati.

LBH DPP PPP telah menangani berbagai kasus yang sama terkait korban pinjol. Bagi masyarakat yang membutuhkan LBH DPP PPP, dapat langsung mendatangi Kantor DPP PPP di Menteng Jakarta Pusat.