Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gabung PPP, Ketua Umum SNNU Siap Mendukung Bersama Nelayan

SNNU merupakan Badan Otonom resmi milik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
zoom-in Gabung PPP, Ketua Umum SNNU Siap Mendukung Bersama Nelayan
istimewa
Ketua Umum (Ketum) Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Witjaksono pada Harlah PPP Ke-50 di ICE BSD Tangerang, Jumat (17/2/2023). 

Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono membeberkan lebih dari 100 tokoh baru yang telah direkrut menghadapi Pemilu 2024 ke Presiden Joko Widodo.

Awalnya, Mardiono membantah isu yang mengatakan bahwa PPP kesulitan mendapatkan Caleg untuk maju dalam Pemilu 2024.

Ia pun mengatakan saat ini telah lebih dari 100 tokoh-tokoh baru yang telah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan dari berbagai latar belakang.

Mereka, kata Mardiono, memiliki latar belakang dari tokoh agama, tokoh nasional, purnawirawan TNI dan Polri, mantan birokrat, artis, pengusaha, hingga aktivis.

Baca juga: 5 Purnawirawan TNI-Polri Gabung PPP Jelang Pemilu 2024, Ada Mantan Pangdam Hingga Eks Kapolda

"Izin Bapak (Presiden) saya akan menyebutkan perwakilan 10 atau 11 tokoh," kata Mardiono saat Pidato Politik dalam kegiatan Harlah PPP Ke-50 di ICE BSD Tangerang, Jumat (17/2/2023).

Pertama, kata dia, adalah Kiai Mansyur Muhidin.

Mansyur, kata Mardiono, adalah tokoh ulama dari Banten yang merupakan keluarga besar dari Brigjen Anumerta KH Syam'un pejuang Geger Cilegon.

Berita Rekomendasi

"Beliau adalah juga pengasuh Pondok Pesantren Al Khairiyah yang ada di Cilegon, yang sudah sering dikunjungi Presiden Bapak Presiden Joko Widodo," kata dia.

Kedua, kata dia, Tarmizi Karim.

Baca juga: Mardiono Instruksikan Kader PPP Jalankan Program Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Bersama Pemda

Tarmizi, lanjut dia, pernah menjabat sebagai Pjs Gubernur Kalimantan Timur dan Pjs Kalimantan Selatan.

"Dan terakhir beliau sebagai Irjen Kementerian Dalam Negeri," kata dia.

Ketiga, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Neno Hamriyono.

Neno, kata dia, pernah menjabat Deputi II Badan Intelijen Negara.

Keempat, Marsda TNI Purn H Laode Barhim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas