Hari Peduli Sampah Nasional 2023, KLHK Fokus pada Pengelolaan Sampah di Indonesia, Simak Tujuannya
Simak tujuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) angkat Tema Pengelolaan Sampah di Indonesia pada Hari Peduli Sampah Nasional 2023.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut tujuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) angkat Tema Pengelolaan Sampah di Indonesia pada Hari Peduli Sampah Nasional 2023.
Hari Peduli Sampah Nasional 2023 diperingati setiap 21 Februari dan jatuh pada hari ini, Selasa (21/2/2023).
Kementerian LHK telah mengeluarkan surat edaran Nomor: SE.1/MENLHK/PSLB3/PLB.0/1/2023 tentang Hari Peduli Sampah Nasional 2023.
Dalam surat edaran tersebut, KLH telah menulis latar belakang, tujuan, tema, dan logo pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023
Adapun Tema pada Hari Peduli Sampah Nasional 2023 tahun ini, yaitu "Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat".
Lantas, apa tujuan KLH mengangkat tema pengelolaan sampah di Indonesia?
Baca juga: Tema dan Link Download Logo Hari Peduli Sampah Nasional 2023
Berikut tujuan KLH pada Hari Peduli Sampah Nasional 2023, mengutip dari menlhk.go.id:
Tujuan KLH di Hari Peduli Sampah Nasional 2023
1. Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah;
2. Memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai zero emisi melalui gerakan memilah sampah;
3. Memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha dalam mengimplementasi bisnis hijau, caranya dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi;
4. Membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor;
5. Membangun secara sistematis dan intregratif pengurangan sampah.
Serta penurunan emisi dengan kepentingan dan petimbangan sektor pemukiman, industri, pendidikan dan lain-lain.
Baca juga: 60 Twibbon Hari Peduli Sampah Nasional 2023, Beserta Cara Menggunakannya
Latar Belakang Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023
Dalam surat edarannya, KLHK juga mengungkapkan alasan mengapa Hari Peduli Sampah Nasional tahun in iberfokus pada pengelolaan sampah di Indonesia.
Menurut KLHK, tahun 2023 ini menjadi tahapan baru dalam kehidupan keseharian setelah melalui masa pandemi yang cukup sulit.
Tahun 2023 juga menjadi momentum untuk melanjutkan upaya-upaya dalam pengelolaan sampah yang telah dilakukan.
Serta, dapat memulai tahapan baru yang lebih maju untuk mewujudkan target-target yang telah disepakati.
Caranya dengan partisipasi aktif semua pihak mulai dari Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, Civil Society Organization (CSO), dan Komunitas Masyarakat hingga tingkat tapak.
Salah satu ukuran penting dalam pengelolaan sampah adalah upaya mitigasi menurunkan emisi GRK (Gas Rumah Kaca).
Pemerintah Indonesia telah menyampaikan dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution pada 23 September 2022.
Dokumen tersebut meliputi target penurunan emisi gas rumah kaca yang semula 29 persen menjadi 31,89 persen untuk skenario kebijakan melalui upaya sendiri (CM1).
Lalu, target sebesar 41 persen meningkat menjadi 43,20 persen tahun 2030 dengan skenario kebijakan melalui dukungan kerjasama internasional (CM2).
Pada sektor limbah, di tahun 2030 Indonesia menargetkan penurunan tingkat emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 40 Mton CO2eq pada CM1 dan 43,5 Mton CO2eq pada CM2.
Baca juga: Kementerian LHK Targetkan Seluruh Daerah di Indonesia Bersih dari Sampah dan Zero Emisi
Sebagai bagian dari upaya mencapai target tersebut, KLH telah menyusun rencana aksi pencapaian Zero Waste and Zero Emisson dari subsektor limbah padat domestik (sampah).
Untuk itu dalam rangka pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target nasional penurunan emisi gas rumah kaca.
Maka pada peringatan HPSN 2023 ini dapat menjadi cara untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah.
Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Sekaligus manifestasi dari salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan.
Yaitu waste to resource melalui cara kerja ekonomi sirkular (circular economy) dan sampah menjadi sumber energi.
Secara sederhana, peringatan HPSN 2023 harus menjadi babak baru pengelolaan sampah di Indonesia menuju Zero Waste, Zero Emission.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.