Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Sindiran PKB, Sekjen GPK: Sombong Itu Tidak Mencerminkan Partainya NU

(GPK) merespons sindiran yang disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid terkait perolehan 19 kursi PPP di DPR.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Respons Sindiran PKB, Sekjen GPK: Sombong Itu Tidak Mencerminkan Partainya NU
Istimewa
M. Thobahul Aftoni. Respons Sindiran PKB, Sekjen GPK: Sombong Itu Tidak Mencerminkan Partainya NU 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Otonom (Banom) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) merespons sindiran yang disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid terkait perolehan 19 kursi PPP di DPR.

Sekjen GPK Thobahul Aftoni mengatakan, bahwa fluktuasi perolehan kursi partai politik di DPR merupakan fenomena biasa, sehingga tidak perlu dibanding-bandingkan.

"Dunia itu berputar, seperti lambang salah satu parpol bercirikan warna hijau. Ya sudahlah, itu tidak etis bila perolehan kursi partai lain dijadikan perbandingan," kata Aftoni, dalam keterangannya kepada wartawan Selasa (21/2/2023).




"Sebaiknya sesama partai politik tidak usah saling sindir, apalagi sama-sama punya basis yang sama yakni warga NU. Sifat sombong dan merendahkan yang lain itu tidak mencerminkan karakter warga NU. Fokuslah pada urusan internal masing-masing partai," lanjutnya.

Ketua DPP PPP itu juga menyinggung pencapaian yang pernah ditorehkan PPP di kancah politik nasional, yakni ketika pemilu tahun 1977. Pada saat itu PPP mengantongi 99 kursi DPR RI.

Kendati begitu, partainya disebut tidak pernah menyindir perolehan kursi partai lain. Apalagi sampai menjadikannya sebagai bahan perbandingan. 

"Karena setiap partai politik peserta pemilu punya peluang dan kesempatan yang sama untuk meraih kursi signifikan di parlemen. Dan kita harus tetap saling menghargai," ujarnya.

BERITA TERKAIT

PKB Sindir PPP: Jangan Sampai Kayak Partai Hijau, Kursi DPR RI Cuma 19

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyindir perolehan kursi DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hal itu disampaikan Jazilul pada pembukaan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Awalnya, Jazilul mengatakan PKB menargetkan meraih 100 kursi di DPR RI pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Sesuai target, kita mendapatkan 100 kursi. Saya sampaikan kepada Pak Cucun sebagai ketua fraksi, kalau PKB mendapatkan 100 kursi, rasanya menjadi ketua fraksi itu jalannya gagah," kata Jazilul.

Dia berkelakar jika dulunya PKB hanya memperoleh 28 kursi di DPR RI lalu merasa minder dengan partai lain.

"Dibanding dulu pernah PKB itu hanya 28 kursi itu melihat partai yang lain itu minder kalau jalan," ujar Jazilul.

Baca juga: Singgung Hasil Pemilu 2009, PPP Respons Sindiran PKB

Jazilul lalu menyindir bahwa jangan sampai PKB senasib dengan PPP yang hanya mendapat 19 kursi di DPR RI pada 2019.

"Jangan sampai kayak, mohon maaf, partai hijau yang lain, yang cuman 19 kursi, 1 fraksi 1 orang," ucapnya.

Dia menuturkan saat ini sejumlah kader-kader PKB menempati posisi penting seperti menjadi Wakil Ketua MPR, Wakil Ketua DPR, pimpinan badan anggaran, pimpinan komisi II, komisi IV, komisi X, komisi VI, dan komisi XI.

"Ini capaian yang menurut saya harus dipertahankan," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas