TRIBUNNEWS.COM - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama, yang dilaporkan hilang disebut mengubah rute penerbangannya.

Ahmad Munasir Rafie Pratama dilaporkan hilang setelah mengikuti kegiatan di Norwegia bersama tiga orang lainnya, termasuk Rektor UII yakni Fathul Wahid.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan Ahmad Munasir Rafie Pratama mengubah rute penerbangannya sendiri.

"Ya, jadi secara personal yang bersangkutan sendiri," ungkap Dedi kepada wartawan, Senin (20/2/2023), dilansir Wartakotalive.com.

Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti alasan peralihan perjalanan tersebut.

Dedi menambahkan, Ahmad Munasir Rafie Pratama diketahui terdeteksi masuk ke Amerika Serikat.

"Yang jelas yang bersangkutan dimonitor ada di Boston, Amerika Serikat," imbuhnya.

Sudah Pesan Tiket ke Boston

Polri menyampaikan, Ahmad Munasir Rafie Pratama tidak hilang.

Dosen UII Yogyakarta itu mengubah rute penerbangan yang semula dari Turki ke Indonesia, menjadi Turki ke Amerika Serikat.

Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Krishna Murti, menjelaskan Ahmad Munasir Rafie Pratama telah memesan tiket ke Amerika.

Informasi ini didapat dari hasil koordinasi Polri dengan berbagai pihak.

"Ada bukti elektronik yang bersangkutan memesan pesawat Istanbul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta, baru ditemukan, setelah katanya hilang," ujar Khrisna di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Dosen UII yang Dikabarkan Hilang Dinilai Bukan Sedang Menjalankan Misi Intelijen

Menurut Krishna, ketika Ahmad melakukan check dari Istanbul menuju Amerika Serikat, semua komunikasi telah dia matikan.

"Setelah masuk Amerika, kita juga sudah dapat nomor Amerikanya dia tapi enggak nyala."

"Tapi kan beli nomor di Amerika gampang, saya rasa cuma ngasih passport," terang Krishna.

Disebut Sudah 8 Kali ke Amerika

Irjen Krishna Murti mengatakan, Ahmad Munasir Rafie Pratama sudah beberapa kali ke Amerika Serikat.

"Yang bersangkutan ke Amerika selama beberapa tahun terakhir, kurang lebih delapan kali kita dapatnya."

"(Gelar) Phd-nya juga kan di Amerika," jelas Krishna Murti di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa.

"Itu ada bukti otentik juga bahwa yang bersangkutan masuk ke Boston tanggal 13 Februari, dan itu dikeluarkan oleh CBP (custom and border protection) Amerika, bahkan kita punya list keluar masuk," jelas dia.

Baca juga: Dosen UII Disebut Sengaja Mengubah Rute ke Boston, Apa Tujuannya ke Amerika Serikat?

Krishna menyebut Ahmad memang berpisah dari rombongan di Turki dan keluar untuk berganti pesawat.

"Kalau dia transit harus ganti pesawat kan dia harus keluar dulu, keluar, karena dia tidak boarding, barangnya dikeluarkan, dia ambil barang, dia check in lagi," jelas Krishna.

Diketahui, Ahmad Munasir Rafie Pratama dilaporkan hilang ketika hendak pulang ke Indonesia saat di Oslo, Norwegia.

Ahmad Munasir Rafie Pratama dikabarkan hilang kontak setelah mengikuti kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).

Ia diduga hilang saat bersama dengan empat orang tim UII, termasuk Rektor UII Fathul Wahid, berkunjung ke USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas pada 5 sampai 12 Februari 2023.

Baca juga: Dosen UII yang Hilang Terlacak Terbang ke Boston, Polri Langsung Komunikasi Dengan KBRI di AS

Fathul Wahid terakhir berjumpa dengan Ahmad di Oslo, Norwegia pada 11 Februari 2023.

Kemudian, Ahmad seharusnya mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00.

Ahmad disebut sengaja merubah rute penerbangan tanpa memberitahu siapapun.

Ahmad Munasir Rafie Pratama dikenal memiliki minat penelitian di bidang teknologi informasi, m-learning, m-commerce, mobile security, dan media sosial.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Reza Deni) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)

Berita lain terkait Dosen UII yogyakarta Hilang di Norwegia