VIDEO Saat Menhan Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Turki dan Suriah
Ini merupakan bantuan tahap ketiga berupa logistik dan akan dikirimkan dengan menggunakan empat pesawat masing-masing dua pesawat untuk tiap negara.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki dan Suriah dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Ini merupakan bantuan tahap ketiga berupa logistik dan akan dikirimkan dengan menggunakan empat pesawat masing-masing dua pesawat untuk tiap negara.
Hari ini Indonesia kembali mengirimkan bantuan ke Turki dan Suriah dengan total berat 140 ton berupa bahan makanan, pakaian dan bahan logistik lainnya dengan empat pesawat.
Dalam keterangan pers, Jokowi mengatakan bantuan kemanusiaan akan terus dikirimkan oleh Indonesia.
Hari ini Indonesia kembali mengirimkan bantuan ke Turki dan Suriah dengan total berat 140 ton berupa bahan makanan, pakaian dan bahan logistik lainnya dengan empat pesawat.
“Kita juga sudah mengirim Tim SAR, Tim Medis, rumah sakit lapangan serta pesawat Hercules yang sangat membantu proses evakuasi korban pada masa awal pasca terjadinya bencana di Turki dan Suriah. Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini dapat membantu saudara-saudara kita di sanasana," kata Jokowi.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI telah mengirimkan bantuan gelombang pertama misi kemanusiaan pemerintah RI pada Sabtu (11/2/2023) dari Lanud Halim Perdanakusuma.
Misi tersebut dibawa dengan 2 pesawat TNI AU, Pesawat Boeing 737-400 membawa 47 personil Medium Urban SAR BASARNAS (MUSAR Inasar) dan perlengkapan ringan.
Kemhan RI dan TNI AU juga mengirimkan perbantuan Pesawat Hercules C-130 untuk membawa perlengkapan berat dan bantuan kemanusiaan.
Selain Prabowo, turut mendampingi Jokowi saat melepas keberangkatan bantuan adalah Menlu Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto serta Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi.
Korban Gempa Turki Mencapai 46.000
Sudah memasuki hari ke-15 pascagempa dahsyat mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu.
Pada Minggu (19/2/2023), korban tewas yang dilaporkan kedua negara mencapai 46.442 orang.
Dikutip dari Al Jazeera, korban tewas di Turki mencapai 40.642 orang.
Sementara negara tetangga Ankara, Suriah telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian.
Angka tersebut, tidak berubah selama beberapa hari.
Ketika Turki berupaya mengelola bencana terburuk yang melanda negaranya, kekhawatiran tumbuh atas para korban tragedi di Suriah.
Program Pangan Dunia (WFP) menekankan agar pihak berwenang berhenti memblokir akses ke daerah-daerah untuk menyalurkan bantuan.
Kepala WFP, David Beasley, mengatakan badan itu kehabisan pasokan dan meminta lebih banyak penyeberangan perbatasan dari Turki dibuka.
"Masalah yang kami hadapi (adalah) operasi lintas garis ke Suriah, di mana otoritas Suriah barat laut tidak memberi kami akses yang kami butuhkan," kata Beasley di sela-sela KTT Munich.(*)