Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi: Pemindahan Ibu Kota ke IKN Bukan Gagasan Saya

Presiden Jokowi mengatakan, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), bukan gagasannya.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jokowi: Pemindahan Ibu Kota ke IKN Bukan Gagasan Saya
Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi memberikan sambutan pada Pembukaan Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah, Rabu (22/2/2023). Jokowi mengatakan, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), bukanlah gagasannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), bukanlah gagasannya.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada Pembukaan Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah, (22/2/2023).

"Perlu saya ingatkan, kita pindah ke Ibu Kota Nusantara bukan gagasan saya," ujar Jokowi, dikutip dari siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, (22/2/2023).

Menurutnya, gagasan tersebut sudah ada sejak zaman presiden pertama, Ir. Soekarno.

"Ini sudah sejak Bung Karno tahun 1960 akan memindahkan ibu kota (dari) Jakarta ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya," ungkap Jokowi.

Ia mengatakan, pemindahan ibu kota tidak hanya berpindah fisik saja, tapi  budaya kerja.

Jokowi dalam sambutannya pada Pembukaan Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah
Jokowi dalam sambutannya pada Pembukaan Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah, (22/2/2023).

Baca juga: Ini Seloroh Jokowi Pertanyakan Cak Nanto yang Mengaku Miliki Darah Solo

"Kita bukan hanya sekedar pindah gedung kementerian, bukan itu. Bukan fisiknya yang ingin kita pindah. Kita ingin memindahkan budaya kerja baru" ujarnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Jokowi mengakui, kepindahan ke IKN bukan merupakan pekerjaan yang mudah.

"Memang ini bukan hanya pekerjaan hanya setahun-dua tahun, InsyaAllah selesai 15-20 tahun, tapi kita harus berani memulainya," tambah Jokowi.

Jokowi menyampaikan, DKI Jakarta sudah sangat padat dan macet.

"Jakarta  sudah sangat padat. Sangat macet," ujar Jokowi.

Menurutnya, pemerintah akan terus memperbaiki Jakarta menjadi kota bisnis, ekonomi, dan parisiwisata.

"Tetapi, Jakarta tetap akan terus kita perbaiki dan menjadi kota bisnis, kota pariwisata, kota ekonomi, dan Nusantara menjadi kota pemerintahan," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas