"Bentuk kontribusi yang akan kita lakukan tentu ada beberapa hal, salah satunya itu mendukung pembangunan yang dicanangkan pemerintah lewat bidang usaha kita masing-masing. Apa yang disampaikan sultan tadi sudah sangat jelas bahwa kondisi kondusifitas sosial budaya tetap kita pertahanan," beber Ricky.

Lebih lanjut, Ricky juga menilai, penghargaan dari Sultan Paser ini harus dijaga, dihormati dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Apalagi, penghargaan ini ada kandungan kearifan lokal di dalamnya.

"Di mana nanti ke depannya sesuai dengan program pemerintah IKN akan mejadi Ibu Kota Negara yang baru. Tentu ini menjadi oportunity yang luas baik dalam bidang ekonomi, budaya maupun politik," jelas Ketua Dewan Penasihat Laskar Merah Putih Perjuangan Sumut itu.

Hal yang sama turut disampaikan Lea Elfara usai mendapatkan penghargaan dari Sultan Paser.

Lea menyebut, mendatangkan investor dari luar negeri akan sangat mendukung dan menpercepat pembangunan di IKN itu sendiri.

Sehingga upaya itu terus bakal dia lakukan sebagai bentuk kongkret bagi IKN Nusantara dan pemerintah.

Ke depannya ia akan membangun properti dan membangun sumber daya alam yang ada di sana.

"Kebetulan saya membawa beberapa investor dari luar negeri untuk berinvestasi di Kalimantan Timur khususnya IKN. Saya juga sudah bertemu dengan Kepala Otorita IKN dan Pak Sekjen Ororita, di mana kami juga mendapatkan proyek-proyek IKN untuk pembangunan dalam bentuk property," jelas Lea Elfara.