TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting untuk masa depan setiap orang.

Karena pendidikan dapat membantu mengembangkan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan.

Pendidikan memainkan peranan penting dalam seluruh kehidupan dan membuka jalan bagi semua orang untuk mencapai potensi tertinggi.

Terkait pentingnya pendidikan, PT Blue Bird Tbk berkolaborasi dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yakni Kampus Merdeka, mengusung tema 'Bird Transformasi untuk Mobilitas Negeri'.

Melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka, perusahaan pun membuka kesempatan belajar bagi mahasiswa di kantor pusat dan beberapa pool Bluebird.

Program yang berlangsung secara berkelanjutan selama periode satu semester ini merupakan perwujudan dari komitmen visi keberlanjutan Bluebird yang telah diluncurkan oleh perseroan pada pertengahan 2022 dan akan dilaksanakan di bawah program Bluebird Academy.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono mengatakan bahwa pihaknya berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kualitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam memberikan dampak sosial positif dan berkelanjutan melalui bidang pendidikan.

Melalui kolaborasi dengan Kampus Merdeka, pihaknya menyediakan sistem pendukung pendidikan yang berdaya guna, adaptif dan relevan dalam mendorong transformasi pendidikan di Indonesia.

"Kami sangat bangga dan berbahagia dapat mendukung program Kampus Merdeka sebagai jembatan antara pihak industri, masyarakat dan pendidik untuk dapat berkolaborasi dalam memaksimalkan pengembangan pendidikan nasional," kata Sigit, dalam keteranganya, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Merdeka Belajar Kampus Merdeka Jadi Solusi 2 Masalah Mendasar Tingginya Sarjana Pengangguran

Ia menambahkan, melalui dukungan pelaku industri seperti perusahaannya, para mahasiswa dapat terjun langsung ke industri untuk mengembangkan kompetensi formal dan non formal.

"Khususnya di sektor transportasi darat, seperti pengelolaan teknis kendaraan guna memastikan emisi karbon yang rendah, keamanan berkendara, dan efisiensi operasional," jelas Sigit.

Inisiasi ini, kata dia, diharapkan dapat membangun SDM handal yang mampu berinovasi dan menciptakan terobosan baru dalam menunjang pertumbuhan industri transportasi darat di Indonesia.

Sementara itu, Kepala MSIB Kampus Merdeka Wachyu Hari Haji mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, berkualitas serta memberikan nilai tambah satu sama lain.

Perguruan tinggi, kata dia, bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas, serta mempersiapkan lulusan siap kerja saat memasuki dunia usaha dan industri.