Megawati: Bukan Saya Sombong, Saya Sudah Pernah Jadi Anggota DPR, Wapres, dan Presiden
Megawati Soekarnoputri menyebut dirinya adalah tokoh nasional yang telah berpengalaman menjabat lembaga legislator hingga Presiden RI.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri menyebut dirinya adalah tokoh nasional yang telah berpengalaman menjabat lembaga legislator hingga Presiden RI.
Hal itu diungkap Megawati saat menceritakan awal mula dirinya mengajukan pembentukan BRIN kepada Presiden Jokowi.
Saat itu, Ketua Umum PDI Perjuangan itu meyakinkan Jokowi agar adanya lembaga yang mengurusi riset dan inovasi.
"Jadi ketika saya ditugaskan sebagai ketua dewan pengarah saya bilang kepada Bapak Presiden bahwa saya berdiskusi dengan beliau mengenai penyatuan yang akhirnya disebut BRIN ini adalah sejak beliau menjadi pertama kali itu sudah diskusi sama saya," ujar Megawati dalam sambutannya saat mendapatkan sebagai penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai tokoh pendorong kemajuan HAKI di Gedung BJ Habibie, Thamrin, Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Megawati pun meyakini bahwa permasalahan riset dan inovasi harus disatukan lewat BRIN.
Baca juga: Ketika Megawati Sindir Anggota BRIN dan ASN Kemenkumham yang Tak Tepuk Tangan
Bukan tanpa sebab, dia mengaku telah berpengalaman dalam urusan negara karena pernah menjabat sebagai anggota DPR hingga Presiden RI,
"Saya sudah meyakini, saya sudah menjalankan bukan saya sombong saya anggota DPR sudah, wapres sudah, presiden sudah, tidak bisa saya bilang harus menjadi satu karena dengan demikian kita bisa bonding satu sama lain tidak terpencar pencar lalu menutup diri," ungkap Megawati.
Karena itu, Megawati meminta agar seluruh anggota BRIN untuk tak mencampuri kepentingan pribadi dalam tugasnya.
Baca juga: Ketika Megawati Ngaku Dibully Masyarakat Gara-gara Ucapan Ibu-ibu Hobi Pengajian
Apalagi kini, anggota BRIN telah mencapai ratusan hingga ribuan orang.
"Saya harapkan orang-orang pintar tetapi jangan sama sekali mempunyai subjektif interest buat kepentingan dirinya karena saya sudah berjanji kepada presiden bahwa kalau saya tadinya saya tidak mau (Ketua Dewan Pengarah BRIN) capek saya," jelas Megawati.
"Saya sudah mulai berumur saya bilang pak kenapa saya lagi? saya sudah diberi tugas BPIP sebagai ideologi pancasila itu kan berat sekali pak. Tapi kalau sekarang ndak, saya maunya ibu. Masa saya istilahnya debat sama presiden nanti dibully lagi, Ibu Megawati debat sama presiden," imbuhnya.