Anggota TNI Pukuli Warga di Tapos Depok, Berikut Penyebab Kejadian hingga Pengakuan Saksi di TKP
Peristiwa penganiayaan tersebut berlangsung di Toko Buah Mughi Barokah, Jalan Raya Akses Tol Cimanggis, Tapos, Kota Depok, pada Selasa (28/3/2023).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Insiden Anggota TNI memukuli orang di toko buah kawasan Tapos, Kota Depok, viral di media sosial.
Peristiwa penganiayaan tersebut berlangsung di Toko Buah Mughi Barokah, Jalan Raya Akses Tol Cimanggis, Tapos, Kota Depok, pada Selasa (28/3/2023).
Kabar kejadian ini diakui juga oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari.
Jenderal bintang 1 ini mengatakan pemukulan dilakukan oleh anggotanya berinisial Serka W.
"Benar, telah terjadi peristiwa pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AD terhadap warga sipil di depan toko buah di daerah Tapos, Depok," kata Hamim dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).
"Hasil pendalaman sementara dapat diinformasikan bahwa terduga pelakunya adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W," lanjut Hamim.
Hamim menjelaskan, kejadian bermula dari ditabraknya kendaraan yang dikemudikan Serka W oleh sepeda motor yang dikendarai korban pada Selasa (28/2/2023).
Baca juga: TNI AD Proses Oknum Anggota yang Diduga Pukul Warga di Tapos Depok
Melihat korban tidak berhenti dan melanjutkan laju motornya, Serka W berusaha mengejar.
Kemudian, saat kondisi jalan macet, akhirnya terkejar dan terjadi pemukulan sebagaimana terlihat dalam video yang beredar di media sosial.
Hamim mengatakan pihaknya menyesalkan kejadian tersebut.
Pihaknya juga akan menindaklanjuti dengan proses hukum sesuai kesalahan yang dilakukan oleh oknumnya.
Sementara terlihat dalam video yang beredar, oknum TNI itu masih berseragam lengkap saat memukuli korban.
Bahkan, pemukulan berlangsung hingga ke dalam area toko buah tersebut.
Sang pemilik toko, Suhadi (47), mengatakan, saat itu kondisi toko buahnya tengah ramai pengunjung.