Ciri-ciri Anak Stunting: Pertumbuhan Melambat hingga Gangguan Konsentrasi
Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek pada anak balita. Ini ciri-cirinya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek pada anak balita (di bawah 5 tahun).
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), balita bisa diketahui stunting bila sudah diukur panjang atau tinggi badannya, lalu dibandingkan dengan standar, dan hasil pengukurannya ini berada pada kisaran di bawah normal.
Seorang anak termasuk dalam stunting atau tidak, tergantung dari hasil pengukuran tersebut.
Selain tubuh yang berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga ciri-ciri lainnya.
Berikut ciri-ciri anak stunting, dikutip dari laman Kemenkes:
1. Pertumbuhan melambat
Baca juga: Dampak Stunting dalam Jangka Pendek dan Panjang
Keterlambatan pertumbuhan juga bisa didiagnosis pada anak yang tinggi badannya dalam kisaran normal, tapi kecepatan pertumbuhannya melambat.
2. Pertumbuhan gigi terlambat
3. Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun.
Berat badan turun drastis merupakan salah satu tanda dari malnutrisi, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan nutrisi untuk menjalankan fungsinya.
4· Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi
5. Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
6. Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya
Gangguan konsentrasi terutama pada anak bisa menimbulkan pengaruh negatif.