TRIBUNNNEWS.COM - Kebakan di Komplek Depo Pertamina, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara akhirnya berhasil dipadamkan.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang berhasil dipadamkan setelah enam jam lamanya.

Dimulai sekira pukul 20.16 WIB pada Jumat (3/3/2023), api berhasil dipadamkan pada pukul 02.19 WIB, Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Itu disampaikan Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Idrisman.

"Alhamdulillah sudah hijau statusnya saat ini, dan lagi tahapan pendinginan," kata Idrisman, dikutip dari Wartakotalive.com, Sabtu.

Baca juga: Erick Thohir Minta Bos Pertamina Koordinasi dengan Polisi Usut Tuntas Kebakaran Depo Plumpang

Dikatakan Idrisman, petugas dari Sudin Gulkarmat Jakarta tiga wilayah ikut dikerahkan, baik dari Utara, Pusat, maupun Timur dalam memadamkan api selama enam jam tersebut.

"Kita kerahkan total 250 personel, dan total 52 kendaraan," tuturnya.

Damkar Gunakan Air dari Kali Plumpang untuk Padamkan Api

Untuk memadamkan api yang membakar depo pertamina, petugas Damkar menggunakan air dari Kali Plumpang.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu petugas Damkar Jakarta Utara yang bertugas menjaga unit mobil pemadan, yakni Udin.

"Air dari Kali Plumpang," kata Udin, dikutip dari Wartakotalive.com, Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Pemadam kebakaran, kata Udin mengambil air langsung dari Kali Plumpang agar segera bisa menjinakkan api.

Udin mengatakan bahwa Petugas Damkar melakukan upaya pemadaman dengan cara estafet, agar persediaan air terus terjaga.

"Kami caranya estafet, jadi ada beberapa mobil ditempatin di beberapa titik," ujarnya.

"Itu semua sudah untuk estafet (51 mobil)," jelasnya.

Total 600 Warga Mengungsi

Diketahui terdapat sebanyak 600 warga yang mengungsi akibat terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Para warga tersebut mengungsi di lima lokasi yang sudah disediakan oleh petugas. Dikutip dari Wartakotalive.com.

Demikian disampaikan oleh Pejabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

"Pengungsian ada di kantor Walikota Jakarta Utara, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ,Gelanggang Olahraga (GOR), dan tentunya Kantor Kecamatan dan kantor Palang Merah Indonesia, kira-kira seperti itu," kata  Heru kepada wartawan di Posko Koramil 01 Koja, Sabtu (4/4/2023) dini hari.

Selama di pengungsian, para warga juga diberikan perbekalan seperti makan, obat-obatan, hingga minum.

Baca juga: Pengamat Energi Sebut Petir Bisa Jadi Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sebagai informasi, berdasarkan keterangan dari Command Center Damkar, sebuah pipa bensin Pertamina telah terbakar hebat.

Sehingga menimbulkan kepulan asap dan api yang membumbung tinggu hingga menjadikan pandangan langit sekitar menjadi gelap.

Kemudian, kebakaran tersebut diduga bersumber dari pipa bensin Pertamina.

kebakaran di Depo Pertamina itu membuat beberapa warga telah dievakuasi.

Selain itu, terdapat juga yang dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan karena gangguan pernapasan yang dialami.

Kini, yang berada di RS pun tengah mendapatkan penanganan intensif dari para petugas yang berjaga.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Rendy Rutama)