Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara menggelar doa bersama di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Koja, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023) malam.

Diketahui, RPTRA Rasela menjadi satu lokasi dibangunnya tenda pengungsian bagi para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, para warga yang tinggal di tenda pengungsian menggelar doa bersama di pendopo RPTRA Rasela, sekira pukul 19.00 WIB.

Warga memulai acara doa bersama dengan melaksanakan salat Maghrib berjamaah.

Kemudian, doa bersama itu digelar secara khidmat dan dibacakan berbagai doa secara ajaran Islam.

Baca juga: 14 Orang Diperiksa Terkait Kebakaran Depo Plumpang, Polisi Berupaya Cari Bukti dan Petunjuk

Adapun di antara doa-doa itu, yakni dibacakannya secara bersama-sama Surat Yasin.

Selanjutnya, para warga membaca doa tahlil.

Acara kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan salat Isya berjamaah.

Dalam acara tersebut, turut dihadiri perwakilan dari PT Pertamina dan Ketua Majelis Ulama Indonesia M Cholil Nafis serta jajaran TNI dan Polisi.

Baca juga: Depo BBM Plumpang Relokasi ke Lahan Pelindo, Dibangun Akhir 2024

Sebagai informasi, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran diduga terjadi usai pipa BBM di kawasan depo meledak.

Baca juga: Panglima TNI Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Akibatnya sejumlah permukiman warga yang tak jauh berada di lokasi tempat depo berada hangus terbakar.

Hal itu dipicu api yang menyambar cepat saat ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara terjadi.