Ribuan Personel Gabungan Amankan Demo di DPR hingga Patung Kuda Hari ini
Kombes Komarudin mengatakan pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait adanya aksi unjuk rasa tersebut.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan personel gabungan TNI-Polri hingga pemerintah provinsi DKI Jakarta disiagakan untuk mengamankan aksi demonstrasi, Rabu (8/3/2023).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan sebanyak 2.600 personel gabungan disiagakan untuk aksi demo di 14 titik termasuk di depan gedung DPR dan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Pengamanan semuanya kita siapkan personel pengamanan baik di seputaran komplek DPR juga di Patung Kuda kita siapkan personel semuanya. Total keseluruhan di wilayah Jakarta Pusat ada 2.600 personel gabungan," kata Komarudin saat dihubungi, Rabu (8/3/2023).
Selain itu, Komarudin mengatakan pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait adanya aksi unjuk rasa tersebut.
Khusus di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Komarudin mengatakan pihaknya telah menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"kami juga imbau masyarakat agar menghindari Merdeka Barat karena akses jalan sedang dialihkan saat ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Komarudin mengimbau kepada massa aksi untuk tetap mengikuti peraturan yang berlaku dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain.
Baca juga: Jika RUU PPRT Tidak Disahkan, PRT Bakal Lakukan Aksi Mogok Makan di Depan Gedung DPR
"Kami inbau kepada masyarakat silakan sampaikan aspirasinya terlebih hari ini Momentum peringatan hari perempuan. Silahkan sampaikan aspirasi karena itu hak setiap warga negara dan diatur UU namun tentunya kita berharap agar penyampaian aspirasi dapat dilaksanakan secara tertib dan menjaga jangan sampa ada hak-hak pengguna jalan lain terganggu jadi silakan berbagi dan kita akan melakukan pengawalan pengamanan aksi dan aktivitas masyrakat," ucapnya.
Demo PRT
Untuk informasi, Sejumlah Pekerja Rumah Tangga (PRT) lakukan aksi demontrasi di depan gedung DPR menuntut disahkannya RUU Perlindungan PRT.
Adapun pantauan Tribunnews.com di lokasi 10.00 WIB (8/3/2023) sejumlah massa aksi membawa spanduk hingga membawa alat rumah tangga seperti panci saya menyampaikan aspirasi.
Ditemui saat melakukan demontrasi seorang PRT yang bekerja di Apartemen Kemang Village bernama Darsiah mengukapkan mengapa pengesahan RUU PPRT penting untuk kehidupannya.
"Saya jadi PRT sudah sepuluh tahun lebih. Mengapa pengasahan RUU PPRT ini penting untuk kesejahteraan bersama agar PRT sama seperti pekerja lainnya," kata Darsiah kepada Tribunnews.com, Rabu (8/3/2023).