Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu Kota Nusantara (IKN) baru di Kalimantan Timur disebut akan jadi salah satu titik utama yang akan diberikan pengamanan khusus oleh Satuan Korps Brimob Polri.

Hal itu terlihat dengan dibentuknya Pasukan Brimob 2 yang nantinya akan berkedudukan di wilayah Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Dankor Brimob Komjen Pol Anang Revandoko mengatakan, hal itu sesuai perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengamankan area IKN.

"Sesuai perintah pimpinan, Pasukan Brimob 2 akan ditempatkan di wilayah tengah yaitu di IKN," jelas Anang di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Menlu Retno Terbang ke Jepang, Cari Investor untuk IKN, Pelabuhan Patimban dan MRT

Menurut Anang, ditempatkannya salah satu pasukan Brimob itu di wilayah IKN juga untuk menjaga kebijakan pemerintah terkait perpindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur tersebut.

Selain itu, jenderal bintang tiga itu juga beranggapan, bahwa dengan ditempatkannya pasukan Brimob di lokasi itu, ia ingin agar anak buahnya bisa mengantisipasi masalah yang akan datang.

"Dimana kedudukannya kita mendekatkan sumber masalah dan bagaimana Pas Brimob 2 menjaga kebijakan pemerintah kita yaitu persiapan IKN yang ada di Kalimantan Timur," ujarnya.

Sebagai informasi, untuk Pasukan Brimob 2 itu nantinya akan dipimpin oleh pewira tinggi kepolisian berpangkat bintang satu yakni Brigjen Pol Arief Budiman.

Arief sendiri baru saja dilantik oleh Anang bersamaan dengan Komandan Pasukan Brimob 1 dan 3 di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya diberitakan, Komandan Korp Brimob Polri Komjen Anang Revandoko meresmikan struktur organisasi dan melantik tiga komandan Pasukan Korp Brimob 1,2 dan 3 di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023).

Dikatakan Anang, nantinya tiap-tiap komandan akan memimpin pasukannya di wilayah berbeda dan akan mengemban pangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen usai resmi dilantik.

Baca juga: Pemerintah Ajak Jepang Inves di IKN Nusantara, Apa Saja yang Dijanjikan ke Investor?

"Nantinya Pas Brimob 1 di wilayah Barat, Pas Brimob 2 di wilayah tengah dan Pas Brimob 3 di wilayah timur," kata Anang di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023).

Adapun rincian wilayah masing-masing pasukan, dijelaskan Anang, untuk Pasukan Brimob 1 yang dipimpin Brigjen Pol Firly Samosir nantinya akan ditempatkan di wilayah barat tepatnya di wilayah Aceh dan Sumatra.

Sementara itu, untuk Pasukan Brimob 2 dibawah pimpinan Brigjen Pol Arief Budiman akan difokuskan di Kalimantan Timur atau lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru.

"Bagaimana Pas Brimob 2 menjaga kebijakan pemerintah kita yaitu persiapan IKN yang ada di Kalimantan Timur," ucapnya.

Sedangkan untuk Pasukan Brimob 3 dibawah pimpinan komandan pasukan Brigjen Pol Gatot Haribowo akan berkedudukan di Kabupaten Mimika, Papua.

Atas pelantikan itu dijelaskan Anang, pihaknya ingin satuannya itu mendekatkan masalah yang ada di wilayah tanah air.

"Dengan kemampuan profesional dan modern dalam konteks melindungi masyarakat Korp Brimob mendekatkan pada sumber-sumber masalah, Brimob hadir di Republik Indonesia," pungkasnya.

Seperti diketahui, dilansir Kompas.com, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah resmi memperkuat Korps Brigade Mobil (Brimob) dan akan membentuk tiga Pasukan Brimob (Pas Brimob).

Kepala Bagian Perencanaan (Kabagren) Korps Brimob Polri Kombes Rudy Harianto menyebutkan nantinya masing-masing Pas Brimob akan memiliki sekitar empat resimen.

Sehingga, secara total ada sekitar 36.000 personel yang akan untuk ditugaskan di ketiga Pasukan Brimob 1, 2 dan 3.

Adapun satuan tersebut akan bertugas untuk mengemban tugas pembinaan dan pengerahan kekuatan dalam memberikan bantuan taktis operasional ke wilayah masing-masing.

"Masing-masing PASBM (Pasukan Brimob) ada empat resmien," kata Rudy saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).

Adapun satu resmien biasanya diisi sekitar 3.000 pasukan. Menurut Rudy, jumlah personel itu akan diisi secara bertahap.

"Betul (36.000 personel). Pemenuhan personel bertahap sampai dengan 2045," tegasnya.

Pas Brimob sendiri akan dipimpin oleh Komandan Pasukan (Danpas) Brimob dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Rudy menjelaskan, Danpas Brimob merupakan unsur pimpinan pada masing-masing Pas Brimob Korbrimob Polri, yang berkedudukan di bawah Dankorbrimob Polri.

Danpas Brimob akan bertugas untuk memimpin, membina, mengawasi dan menyelenggarakan pengendalian tugas-tugas staf seluruh jajaran Pas Brimob di wilayah masing-masing.

"Serta memberikan saran pertimbangan dan bertanggungjawab kepada Dankorbrimob Polri," ujarnya.