Alami Trauma Syaraf Otak Sangat Dalam, Kondisi David Masih Belum Ada Kemajuan Secara Kualitatif
Crytalino David Ozora (17) hingga kini masih dilakukan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Mayapada Kuningan setelah dianaiaya Mario Dady
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Crytalino David Ozora (17) hingga kini masih dilakukan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20), dokter menyebut trauma syaraf otak yang dialami David sangat dalam.
"Masih menunggu hasil MRI keluar. Trauma di syaraf otak David sangat dalam kata dokter," kata kuasa hukum David dari LBH GP Ansor, Mellisa Anggraeni kepada Tribunnews.com, Sabtu (11/3/2023).
Mellisa menyebut kesadaran David hingga hari ini secara kuantitatif sudah menunjukan perkembangan yang baik.
"Namun secara kualitatif belum ada kemajuan mengingat cedera otaknya sangat berat," tuturnya.
Lebih lanjut, upaya pihak keluarga untuk kesembuhan David terus dilakukan.
Selain tindakan medis, treatmen lain juga dilakukan salah satunya dengan Fisioterapi.
"Kondisi David hari ini cukup stabil," ucapnya.
Baca juga: AGH Susul Sang Pacar Dijebloskan ke Tahanan, Bagaimana Kondisi David Korban Penganiayaan Mario Cs?
Untuk informasi, aksi penganiayaan dilakukan oleh salah satu anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satrio (20) terhadap anak petinggi GP Ansor, David (17).
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Awalnya, teman wanita Mario berinisial AGH yang menjadi sosok pertama yang mengadu jika mendapat perlakuan kurang baik dari korban hingga memicu penganiayaan itu terjadi.
Namun, belakangan diketahui orang yang pertama memberikan informasi jika orang yang pertama kali memberikan informasi kepada Mario mengenai kabar temannya, AGH diperlakukan tak baik yakni temannya berinisial APA.
Adapun informasi itu, dikabarkan oleh APA kepada Mario sekitar 17 Januari 2023 lalu yang dimana menyatakan bahwa saksi AGH mendapat perlakuan tak baik dari korban.
Atas hal itu, Mario emosi dan ingin bertemu David. AG saat itu menghubungi David yang tengah berada di rumah rekannya berinisial R di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.