Ratusan Buruh Akhirnya Membubarkan Diri Usai Sempat Bertahan 2 Jam dari Batas Waktu yang Ditentukan
Ratusan buruh akhirnya memutuskan membubarkan diri dari lokasi aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan buruh akhirnya memutuskan membubarkan diri dari lokasi aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 20.03 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, sebelum memutuskan membubarkan diri, salah satu orator dari atas mobil komando memberi himbauan agar para peserta aksi membubarkan diri sesuai instruksi dirinya.
"Dengan berat hati kita umumkan, kita balik kanan. Semua mengikuti mobil komando," kata salah satu wanita orator dari atas mobil komando.
Selain itu orator tersebut juga mengingatkan agar para peserta aksi membubarkan diri secara tertib agar tak diamankan oleh pihak kepolisian.
"Demi keamanan bersama jangan sampai kita pulang diamankan pihak keamanan," ucapnya.
Baca juga: Gelar Unjuk Rasa Tolak Perppu Cipta Kerja, Buruh Sampaikan 9 Tuntutan untuk DPR
Terlihat para peserta aksi dari elemen buruh itu pun meninggalkan lokasi dengan tertib bahkan terkesan rapi.
Mereka terlihat membubarkan diri dengan cara bergandengan tangan satu sama lain seraya mengikuti laju dari mobil komando.
Sebelumnya diberitakan, Ratusan buruh dari berbagai elemen masih bertahan di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat meski waktu sudah menunjukan pukul 18.33 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, ratusan buruh terlihat masih memenuhi jalan lengkap dengan atribut unjuk rasa seperti mobil komando, bendera dan spanduk tuntutan.
Karena keadaan itu, salah satu personel kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat dari dalam area Gedung DPR memberikan seruan atau hambauan kepada massa aksi buruh untuk segera membubarkan diri.
Personel polisi itu memberitahu bahwa penyampaian pendapat di muka umum sudah melewati waktu yang ditentukan yakni pukul 18.00 WIB.
"Kami memberitahukan jadwal sudah melewati waktu yaitu 18.00. Kami menghimbau agar kawan-kawan bisa kembali dengan tertib. Mohon bantuan dari teman-teman, bahwa yang dipergunakan adalah fasilitas umum," ucapnya.
Seiring dengan hal itu, polisi pun menyiapkan personel tamban yang disiagakan di lokasi aksi unjuk rasa.
Meski telah mendapat himbauan itu, para massa aksi terlihat masih bertahan di lokasi unjuk rasa, namun sebagian diantaranya memilih untuk membubarkan diri.
Baca juga: Lewati Batas Waktu Aksi, Polisi Beri Ingatkan Massa Buruh yang Bertahan di Depan Gedung DPR Bubar
Sebelumnya diberitakan, Sejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat menuntut dihentikannya pembahasan Perppu Nomo 2 tahun 2002 tentang Cipta Kerja, Selasa (14/3/2023).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi sekitar pukul 11.40 WIB, massa yang diperkirakan berjumlah ratusan itu telah berkumpul di area depan gedung DPR tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Berbagai ornamen seperti bendera serta spanduk tuntutan tak lupa mereka bawa dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Terkait ornamen unjuk rasa itu, salah satunya terdapat spanduk berukuran cukup besar yang dipasangkan di pagar gedung DPR RI yang bertuliskan 'Cabut Perppu Tipu-Tipu'.
Ratusan massa buruh yang tergabung dari beberapa elemen itu memakai pakaian yang bervariasi.
Seperti massa dari Kasbi yang dimana massa buruh itu mengenakan kaos berwarna merah dilengkapi dengan tutup kepala berwarna kuning.
Tak hanya Kasbi, di lokasi tersebut juga terdapat massa dari Serikat Petani dari berbagai daerah yang mengenakan topi caping ala petani dan juga membawa bendera.
Dalam aksi itu, sejumlah orator juga tampak bergantian menyampaikan orasinya dari atas mobil komando.