Demokrat Jawab Kritik Adian Napitupulu Terhadap Pidato AHY: Jangan Ikut Campur
Didik Mukrianto jawab kritikan Adian Napitupulu yang sebut pidato AHY tanda ketidakpercayaan terhadap anggota DPR dari fraksi Demokrat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Adian Napitupulu menyebut pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tanda ketidakpercayaan terhadap anggota DPR dari fraksi Demokrat.
Menanggapi kritikan Adian Napitupulu itu, Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, pidato AHY merupakan hak politik setiap partai politik. Sehingga, partai politik punya tanggung jawab kepada publik.
“Itu kan hak politik. Karena partai politik itu juga menjadi agregat publik, bagaimana menyampaikan pesan kepada publik bagaimana kemudian meneruskan apa yang menjadi harapan publik,” kata Didik kepada wartawan Jumat (17/3/2023).
Didik menuturkan dalam perspektif tanggung jawab parpol kepada publik, AHY juga harus memberitahu publik terkait apa yang telah diperjuangkan Partai Demokrat.
"Masyarakat tahu apa sih yang diperjuangkan Partai Demokrat? Apa benar aspirasinya diperjuangkan Demokrat? Itu kan standing legitimasi politiknya, harus disampaikan," ucapnya.
Karena itu, Didik meminta Adian Napitupulu tidak ikut campur urusan internal Partai Demokrat.
Terlebih, lanjut Didik, selama ini Partai Demokrat tidak pernah mencampuri urusan PDIP.
"Tidak pantas kemudian seorang pun menghalangi untuk berpendapat untuk berpandangan. Kami pun menghargai kok apa yang menjadi standing sikap dari PDIP,“ ujar Didik.
“Jadi, jangan sampai pengelolaan partai ini kemudian mencampuri atau mengintervensi partai yang lain,” pungkas Didik.

Diberitakan sebelumnya, politikus PDIP Adian Napitupulu merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengkritisi sejumlah program Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Adian menilai pernyataan tersebut tidak seharusnya diungkapkan oleh AHY. Anggota Komisi VII DPR RI beranggapan bahwa hal itu seharusnya disampaikan hanya oleh Anggota DPR RI Fraksi Demokrat.
“Ya kenapa kemudian AHY ngomong begitu, karena dia tidak percaya kader-kadernya di DPR tak sanggup memperjuangkan, itu aja,” kata Adian di Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
“Kan dia punya Anggota DPR di pusat sekian banyak provinsi, sekian banyak, segala macam dia punya kader-kader partai, kenapa dia harus ngomong begitu. Ya dia gapercaya aja sama Anggota DPR Demokrat sendiri,” lanjut dia.
Sekretaris Jenderal Persatuan Nasional Aktivis (Pena) 98 ini lantas menyebut bahwa jika posisinya sebagai kader Demokrat, dia akan tersinggung dengan pernyataan AHY.

Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.