Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gencarkan Penggunaan KUR, Kementan Cetak Para Pelatih Baru untuk Dampingi Petani di Jawa Timur

Mentan Syahrul Yasin Limpo mendorong petani untuk dapat lebih masif mengakses permodalan, khususnya KUR untuk pengembangan usaha.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Gencarkan Penggunaan KUR, Kementan Cetak Para Pelatih Baru untuk Dampingi Petani di Jawa Timur
Istimewa
Badan Penyuluhan dan Pengembanga Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) melahirkan trainer (pelatih) untuk mendampingi petani dalam mengakses permodalan. 

Kegiatan pelatihan ToT Literasi Keuangan dan Proposal Bisnis bertujuan meningkatkan kemampuan menjadi pelatih serta pendamping petani milenial, dengan mengimplementasikan cara membuat proposal yang baik agar dapat mengakses permodalan, utamanya KUR.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) mencanangkan program bagi regenerasi petani melalui YESS.

Sasaran program YESS adalah pemuda berusia 17-39 tahun yang berdomisili 4 Provinsi lokasi Program YESS (Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan) di 15 Kabupaten.

Program YESS bertujuan mencetak petani milenial dan meningkatkan kapasitas maupun kompetensinya serta mengembangkan kemampuan wirausaha bagi generasi milenial.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti berharap materi yang diterima dapat di terapkan oleh para calon trainer di tempat asal mereka masing-masing.

"Dari materi yang diajarkan, saya harap dapat di terapkan pada petani penerima manfaat di daerahnya masing masing. Ikuti panduan yang sudah diajarkan pemateri dan pastikan bahwa penerima manfaat benar benar mempunyai usaha” papar Santi

"Sebagai pendamping untuk petani, harus mampu membantu dalam hal manajerial usaha dan membantu dalam akses permodalan, utamanya KUR," ucap Santi, yang juga Direktur Program YESS.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi kegiatan ToT berlangsung di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa Timur dimulai pada 14 sampai dengan 18 Maret 2023.

ToT diikuti sebanyak 81 peserta yang terdiri dari Staf Business Development Service Provider (BDSP) dan Financial Advisor yang berasal dari Kabupaten Malang (31 Orang), Kabupaten Pasuruan (22 Orang), Kabupaten Tulungagung (17 Orang) dan Kabupaten Pacitan (11 Orang).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas