Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Doa setelah Sholat Tarawih dan Witir dalam Bahasa Arab, Latin hingga Artinya

Simak bacaan doa setelah selesai sholat Tarawih dan Witir selama Ramadhan. Bahasa Arab, latin hingga artinya.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Nuryanti
zoom-in Doa setelah Sholat Tarawih dan Witir dalam Bahasa Arab, Latin hingga Artinya
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Ilustrasi Sholat. - Bacaan doa setelah sholat Tarawih dan Witir dalam bahasa Arab, latin hingga artinya. 

"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu`, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."

"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu`an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."

Baca juga: Doa-doa yang Perlu Dihafal Saat Ramadan: Niat Puasa, Berbuka Puasa, Doa Selesai Salat Tarawih-Witir

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Latin:

Allahumma innii a`uudzu biridhooka min sakhothika, wa bimu`aafaatika min `uquubatika, wa a`uudzubika minka laa uhshii tsanaaan `alaika`, anta kamaa atsnaita `alaa nafsika.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan berlindung kepada-MU dari siksaan-Mu. Aku tidaklah mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana Engkau menyanjung/memuji diri-Mu sendiri." (HR Abu Daud, At Tirmidzi).

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/ Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas