TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 2023 secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus, mengatakan untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.

Hal itu disampaikan VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/3/2023).

Pemesanan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access, website KAI, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.

Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

"KAI menjamin tidak ada celah buat calo, juga menegaskan tidak ada oknum internal yang terlibat dalam praktik percaloan tiket kereta api ataupun penjatahan tiket untuk pegawai," ungkap Joni.

Jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, lanjut Joni, maka manajemen memastikan akan memprosesnya dan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pada pemecatan.

Ia juga menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan sistem penjualan tiket KAI.

Jikapun masyarakat menemukan indikasi percaloan tiket kereta api, KAI mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan.

"Kami juga menyediakan reward bagi masyarkat yang menangkap calo tiket kereta api,” tegas Joni.

Tiket Kereta Periode Mudik Lebaran Laku Keras

KAI mencatat bahwa tiket kereta api atau KA masa angkutan Lebaran 2023 masih tersedia.

Berdasarkan laporan pada Kamis, 23 Maret 2023, tiket KA jarak jauh masa angkutan Lebaran 2023 yang telah terjual untuk keberangkatan tanggal 12 April hingga 3 Mei 2023 adalah 1.006.393 tiket atau 37 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan.

Jumlah tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung. Diketahui, KAI menyiapkan 3,5 juta tiket KA di periodik mudik tahun 2023.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, relasi favorit pelanggan didominasi untuk kereta api dari arah barat (Jakarta/Bandung) menuju arah timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) pada periode sebelum Lebaran.

Sementara perjalanan kereta api dari timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) menuju arah barat (Jakarta/Bandung) menjadi favorit masyarakat untuk periode setelah Lebaran.

Adapun tanggal keberangkatan KA yang menjadi favorit dipesan di antaranya 20 April 2023, dimana tiket terjual 63 persen, tanggal 21 April 2023 sebanyak 61 persen, dan tanggal 26 April 2023 sebanyak 55 persen.

“KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia," ucap Joni.(Tribunnews.com/Bambang Ismoyo)